Different Story

Chapter 22

"Huah.... Cape nya." Luna meregangkan tubuhnya yang kaku. Terlalu lama main air membuatnya pegal pegal.

"Sudah mulai gelap, lebih baik sekarang kita kembali dulu." Ucap Lucy menatap suaminya.

"Baiklah, ayo kita kembali dulu untuk malam ini. Besok kita bertemu lagi." Ucap Natsu memutuskan.

Semua pun saling mengucap selamat malam sebelum kembali ke penginapan masing masing.

Saat keluarga Dragneel sedang berjalan ke arah penginapan mereka Luna merasakan sesuatu atau seseorang menarik ujung dress yang sedang dikenakannya.

Luna pun berbalik dan mendapati Nashi yang menarik ujung dressnya.

"Luna-nee." Panggil Nashi.

"Ya Nashi, ada apa?" Tanya Luna.

Nashi memainkan jarinya. "Boleh aku tidur sama Luna-nee?" Tanya Nashi berbisik.

Luna tersenyum. "Tentu saja boleh. Ayo kita nonton seharian malam ini. Pasti menyenangkan." Luna mengatakan acak rambut Nashi.

"Aku mau, aku mau. Boleh aku yang pilih filmnya?" Tanya Nashi antusias dengan mata yang berbinar binar.

"Tentu saja." Ucap Luna.

Nashi pun langsung berlari ke arah rumah, mendahului yang lainnya membuat semua melihatnya heran.

Luna hanya tertawa kecil melihat Nashi terlihat tidak sabar untuk menghabiskan malam dengannya.

Semua pun menatap ke arah Luna dengan tatapan heran seakan bertanya 'ada apa dengannya.' Luna pun hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum. "Tidak ada apa apa." Ucapnya pada yang lain.

Saat masuk ke dalam semu pun langsung pergi ke ruanganny masing masing. Luna langsung naik ke lantai dua dan masuk ke dalam kamarnya. Di sana sudah ada Nashi yang berguling guling di tempat tidur Luna, membuat tempat tidurnya jadi berantakan.

Nashi yang mendengar pintu di buka pun langsung berhenti berguling guling dan duduk di pinggir tempat tidur. Ia memperhatikan Luna yang berjalan ke arahnya.

Luna langsung merebahkan dirinya di samping Nashi. Ia sangat kelelahan, terlalu banyak bermain hari ini. Sungguh menyenangkan dapat berbaring di tempat tidurnya yang empuk ini, walau tidak senyaman di tempat tidur aslinya Luna tetap menyukainya. Namun istirahatnya terganggu ketika Nashi mengguncang guncang tubuhnya. "Ada apa Nashi?" Dapat terdengar jelas dari suaranya kalau Luna kelelahan.

"Ayolah, Luna-nee kan tadi sudah bilang kalau kita menghabiskan malam dengan menonton." Nashi masih mengguncang guncang tubuh Luna.

"Baiklah baiklah. Sekarang Nashi lebih baik membersihkan diri dulu dan mengganti baju. Biar Nee-san saja yang menyiapkan semuanya." Nashi pun langsung berlari ke luar dari kamar Luna. Luna masih membaringkan dirinya di kasur untuk beberapa saat sebelum dia bangun dari kasurnya.

Luna menyalakan netflix kemudian pergi ke dapur untuk mengambil beberapa minuman dan snack. Setelah mengambil beberapa minuman dan snack Luna langsung kembali ke kamarnya dan meletakkan semua snack dan minuman di salah satu meja kecil yang terdapat di dalam kamarnya.

Luna meregangkan badannya yang sedikit kaku. 'Sekarang apa?' Luna memikirkan apa yang bisa ia lakukan sambil Ia menunggu Nashi. Luna pun memutuskan untuk membersihkan badannya dulu sambil menunggu Nashi. Luna mengambil handuk dan pakaian baru sebelum masuk ke dalam kamar mandi.

Tidak lama setelah Luna masuk ke dalam kamar mandi Nashi pun datang, sudah terlihat lebih segar dari sebelumnya. Ketika tidak melihat Luna di seluruh penjuru kamar Nashi pun memanggil manggil Luna kemudian berhenti begitu mendengar suara Luna dari dalam kamar mandi.