Yume p.o.v
Kami segera masuk ke kelas. Segera setelah kami masuk ke dalam kelas Anna-sensei menyuruhku memperkenalkan diriku.
Aku memperkanalkan diri dengan nama samaran yang diberikan oleh kepala sekolah.
"Baiklah Yume. Sekarang kamu duduk di samping Laura." Ucap Anna-sensei sambil menunjuk ke arah Laura.
"Baik sensei." Ucapku kemudian segera berjalan ke arah Laura.
Sesampainya di sana Laura langsung menyambutku. "Hai lagi." Ucap Laura.
"Hai." Balasku dengan senyuman.
"Kamu ada di kelas ini?" Tanya Laura.
"Yap, betul sekali." Ucapku riang.
"Kok kamu baru masuk pas udah mau ujian kenaikan sih?" Tanya Laura.
"Gak tau, orangtuaku yang mindahin aku ke sini." Ucapnya.
"Oh ya, sihirmu jenis apa?" Tanya Laura. Akh, bagaimana ini? Aku gak tau harus jawab apa. Ayah memang udah bilang kalau kayak begini apa yang harus dilakukan tapi aku gak mendengarkan. Ini semua salahku. Seharusnya aku lebih mendengarkan pas ayah bicara.
"Ummmmm, es. Ya es. Sihirku jenisnya es." Jawabku gugup.
"Woah.... keren. Berarti kamu sama kayak aku dong." Ucapnya dengan mata berkelap - kelip.
"Iya.... mungkin." Ucapku.
"Nijino-san, Sakuraba-san. Tolong perhatikan pelajaran. Kalian bisa berbicara nanti saat istirahat." Teriak Anna-sensei dari depan kelas.
"Baiklah." Jawab kami serentak. Kami melihat satu sama lain kemudian tertawa.
Pelajaran pun berlangsung. Kami berdua terus memperhatikan pelajarannya sampai waktu istirahat tiba.
Rissa-chan p.o.v
Teng... teng... teng...
Bel istirahat berbunyi.
Yume dan Laura segera pergi menuju kantin. Dalam waktu yang singkat mereka sudah menjadi teman baik.
Mereka mengobrol sambil tertawa saat menuju ke kantin.
"Laura, kamu terlambat." Teriak seseorang menghampiri kami berdua kemudian mulai mencakar Laura.
"Ako-chan. Tenanglah, maaf aku terlambat tapi tolong hentikan." Ucap Laura.
"Hmp, baiklah. Kali ini kau kumaafkan." Ucapnya sambil berjalan berbalik arah.
"Yume-chan. Ayo kita kesana." Ucap Laura. Kami pun duduk di salah satu meja bersama beberapa orang yang kupikir mungkin temannya.
"Yume-chan. Kenalkan ini Ako, Mahiru dan Koharu." Ucap Laura memperkenalkan mereka.
"Salam kenal. Namaku Dra.... er Nijino Yume." Ucapku.
"Salam kenal Nijino-san." Ucap Mahiru.
"Ohhhh, tolong panggil aku Yume." Ucapku. Mahiru hanya tertawa kecil.
"Baiklah Yume-chan. Panggil aku Mahiru." Ucap Mahiru.
"Ummm, baiklah Mahiru-chan." Ucapku.
"Panggil aku Ako/Koharu saja." Ucap Ako dan Koharu.
"Baiklah." Ucapku.
"Sekarang kita semua teman. Panggil nama saja jangan nama depan ok?" Tanya Laura.
"Umm, baiklah." Ucap kami serentak. Kami kemudian tertawa.
Kami mengobrol sambil tertawa. Sampai bel masuk ke kelas berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Story
FanfictionSetiap orang mempunyai ceritanya masing - masing. Hampir tidak mungkin untuk mempunyai cerita yang sama dengan orang lain. Lalu bagaimana dengan cerita kami? Dan apa / bagaimana akhir dari cerita kami? Apa akan berakhir bahagia seperti cerita dongen...
