Chapter 08

63.7K 2.1K 5
                                    

Cinta yang kamu dapat,sama dengan cinta yang kamu buat.
•••

Happy Reading!

Anggun masuk ke dalam kamar bernuansa monokrom itu. Ia berjalan pelan kearah jendela lalu menarik tirai nya.

Seseorang yang masih memejamkan mata dengan selimut menutupi tubuh nya hingga dada tak terusik sama sekali dengan keberadaan Anggun.

"Cia..."Panggilan lirih dari mulut Anggun membangunkan Cia.

Dengan pelan,mata yang semula terpejam itu sedikit demi sedikit terbuka.

"Izin buat gak sekolah aja ya hari ini,nanti mama bilang sama Hilda juga"Ucap Anggun mengusap rambut Cia lembut.

Cia menggeleng pelan "Aku sekolah aja,ma. Hari ini ada pengambilan nilai voli"Ucap Cia segera mengubah posisi tidurnya menjadi duduk.

"Tapi.."

"Cia gapapa kok,gak ada yang perlu mama khawatir'in"Potong Cia mengusap pelan tangan sang mama.

"Tapi jangan dipaksa ya kalau kamu gak kuat"Ucap Anggun dan dibalas anggukan pelan oleh Cia.

"Cia mandi dulu.."

"Pake air anget jangan air dingin,mama siapin seragam kamu dulu"

Setelah mengatakan itu,Anggun membuka lemari pakaian Cia sedangan Cia memilih untuk segera masuk ke dalam kamar mandi.

Ia sebenernya merasa sedikit pusing dan badan nya lemas tapi ia juga tidak ingin kalau harus izin sekolah. Sudah cukup absen nya kotor di saat jam pelajaran kimia kemarin,hari ini ia tidak mau jika absensi nya kembali bolong.

Tak butuh waktu lama,Cia kini sudah bersiap dengan seragam sekolah. Ia menyisir rambut nya pelan lalu memakai bando berwarna cream. Sedikit memoles bibirnya dengan lipcream agar tidak terlihat pucat.

Ting...

Cia meraih ponselnya yang menyala...

Dhirga:
Hari ini sekolah?

Acilla:
Sekolah

Tak berselang lama, ponselnya kembali berbunyi...

Dhirga:
Serius kuat? Gue jemput,mau?

Acilla:
Kuat,gak usah gue bisa minta anter Kak Jihan

Dhirga:
Gue jemput,gak ada penolakan. Jangan lupa sarapan dulu

Setelah membaca pesan terakhir yang dikirimkan Dhirga tanpa sadar sudut bibirnya terangkat,senyum tipis yang muncul pertama kali untuk Dhirga.

Cia langsung menarik tas nya dan berjalan keluar dari kamar. Sesuai dengan perintah Dhirga tadi,Cia akan sarapan terlebih dahulu. Tidak mungkin jika saat olahraga nanti perutnya masih kosong.

"Mau mama anter?"Tanya Anggun saat ia keluar dari dapur.

Cia menggeleng "Udah mau di jemput sama Dhirga,ma".

Anggun tersenyum "Beneran kalau kalian gak ada hubungan apa-apa? Mama liat kamu sama dia keliatan deket,dia juga keliatan peduli banget sama kamu".

"Aku gak ada hubungan apa-apa sama dia,ma"Ucap Cia.

ACILLA (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang