Cia kini telah tiba dirumahnya memandang langit malam dari dalam kamarnya melalui jendela. Tiba-tiba Jihan datang dengan membawa sekantong plastik cemilan.
"Heiii Cia!" Teriak Jihan mendekati Cia.
Cia menatap Jihan dengan mata yang berbinar "wihhh ada apa'an nih tumben bawa cemilan?" Tanya Cia heran.
"Mau nggak? Gue mau nonton film drakor tapi nggak ada temen jadi gue ajak lo sambil bawa cemilan" Ucap Jihan.
"Nonton dimana?" Tanya Cia.
"Disini lahh! Numpang laptop lo ya" Ucap Jihan langsung berlari menuju lemari kaca yang didalamnya ada laptop Cia.
"Kak geseran dikitt!" Ucap Cia.
"Udah geser ini! Emang tempat tidur lo yang kecil" Gerutu Jihan.
"Lah emang, kan ini tempat tidur muatan satu orang" Ucap Cia.
"Ya kali anak kecil nggak muat tidur disini" Ucap Jihan.
"Kalau anak kecil muat lah! kan badannya kecil nggak kayak kakak" Ucap Cia santai.
"Maksud lo apa??" Tanya Jihan yang kini menatap Cia tajam.
"Nggak ada!" Balas Cia.
Jihan hanya diam tak minat untuk membalas ucapan Cia. Kini ia sedang fokus dengan film nya. Cia yang duduk disampingnya memutar bola matanya malas.
"Kak?" Panggil Cia.
"Hmmm..." Balas Jihan dengan deheman.
"Gue mau curhat" Ucap Cia.
Jihan menolehkan kepalanya kearah Cia dengan mengernyit bingung.
"Besok aja lagi asik nihh!" Ucap jihan.
"Bentar kak" Balas Cia mendengus kesal.
"Baru mulai ini! Ntar ngapa sih?!" Ucap Jihan menahan kesal.
"Ahh kakak ihh!" Balas Cia sambil menarik tangan Jihan. Jihan yang mendapat perlakuan seperti Itu langsung menutup laptopnya dan menatap kearah Cia.
"Cepetan!" Ucap Jihan ketus.
"Jangan galak-galak lah! Ntar putus lagi lohh" Ucap Cia dengan cengengesan.
"Lo mau curhat atau mau ngehina gue?!" Ucap Jihan menatap Cia jengah.
"Oke oke! Jadi gini.." Ucap Cia dengan menjeda ucapannya cukup lama membuat Jihan mendengus kesal.
"Buruan!" Ucap Jihan.
"Jadi gini gue sama Dhirga putus" Ucap Cia.
Jihan tertawa setelah mendengar ucapan Cia. Ia sampai memegangi perutnya karena terasa sakit sedangkan Cia mendengus kesal .
"Kak kenapa ketawa sihh!! Serius ini!" Ucap Cia.
"Hahahaha.. Bentar ci, sakit nih perut gue! hahahaha!! " Ucap Jihan masih dengan tertawa.
"KAKAK!!" Teriak Cia lalu memukuli lengan Jihan dengan gulingnya.
"Sans aja lahh.. hahahaha.. jomblo bikin lo jadi galak hahahahaha.. karma.. hahahaha... Suka ngatain gue! Mampus Lo" Ucap Jihan yang masih tertawa sambil memegangi perutnya.
"Kakak please berenti ketawa!! Gue kapan curhatnya!" Kesal Cia membekap mulut Jihan dengan tangannya.
Jihan memukuli tangan Cia yang berada dimulutnya berusaha melepaskan bekapannya. Cia yang merasa kasihan dengan kakak nya langsung melepaskan bekapannya.
Jihan terbatuk-batuk dan mengatur nafasnya "Gila lo! Mau ngebunuh gue ya! Adek kurang ajar!" Ucap Jihan menatap Cia kesal.
"Kakak sihh! Gue kan mau curhat kakak ketawa terus dari tadi!" Ucap Cia
KAMU SEDANG MEMBACA
ACILLA (TAMAT)
Teen Fiction~Kita adalah fatamorgana yang terlalu aksa di sebut jatukrama~ Dua remaja yang dipertemukan secara tidak sengaja,membuat keduanya memiliki ikatan hubungan. Seorang ketua osis yang selalu berlangganan dengan laki-laki brandal,musuh nya di sekolah. Ac...