Chapter 28

30K 1K 3
                                    

Dua tiga sikat gigi
Udah putus nyambung lagi
•••

Happy Reading!

Dhirga memasuki kamarnya lalu melempar jaketnya kesembarang tempat. Pikirannya masih tertuju pada Cia dan juga Anggara.Ia lalu mengambil handphonenya yang terletak disaku celananya.Mencari kontak nomor Cia ingin menanyakan keadaan perempuan itu tapi ia langsung mengepalkan tangannya ketika teringat kejadian itu.

Dhirga mencari kontak nomor Maudy lalu ia mengirimkan sebuah pesan

Bsk gue jmpt!

Maudy:whatt!! Beneran Dhirga kan??
Gue lagi nggak mimpi??

Tnggu d halte dpn kompleks rmh
lo!

Dhirga langsung meletakkan handphonenya diatas nakas. Ia mengacak rambut nya dengan kasar.

"Cia, Cia, Cia!!!" Gumam Dhirga dengan mata yang tertuju kearah depan.

🎆🎆

Keesokan harinya, Dhirga telah menunggu Maudy dihalte. Tidak lama kemudian datang lah perempuan dengan baju sekolah yang terlihat ketat siapa lagi kalau bukan Maudy

"Pagi Dhirga" Sapa Maudy tersenyum kearah Dhirga. Dhirga hanya menatapnya dengan pandangan datar

"Naik!" Ucap Dhirga dingin.

Maudy mendengus kesal karena Dhirga mengabaikan sapa'annya. Akhirnya Maudy naik keatas motor Dhirga.

Ditengah perjalanan, Maudy bertanya kepada Dhirga.

"Tumben lo jemput gue?" Tanya Maudy.

Dhirga hanya diam, sejujurnya ia sangat risih dengan keberadaan Maudy tapi ada maksud lain dalam semua ini. Maudy yang melihat Dhirga diam saja langsung mendengus kesal.

Ketika mereka berdua memasuki kawasan sekolah, banyak siswa yang melihat Dhirga dan Maudy dengan tatapan yang berbeda-beda. Maudy turun dari motor Dhirga lalu menghadap kearah Dhirga dengan senyum yang merekah.

"Makasih Dhirga! Bareng yuk kekelas?" Ajak Maudy

"Gue mau ke rooftop!" Ucap Dhirga lalu meninggalkan Maudy. Maudy mengejar Dhirga yang meninggalkannya.

Tak jauh dari Dhirga berjalan dengan disusul Maudy terlihat Cia yang berdiri menatap Dhirga. Ia sedang membawa beberapa map yang akan ia berikan kepada ibu Indah. Ia terus menatap hingga Dhirga berada dihadapannya. Dhirga menatap Cia yang juga sedang menatap nya tapi tiba-tiba Maudy datang dan bergelayut dilengan Dhirga. Dhirga langsung menolehkan kepalanya menatap Maudy.

"Ayo! Katanya mau ke rooftop!" Ajak Maudy menatap Dhirga sesekali melirik kearah Cia.

"Gue.." Belum sempat Dhirga melanjutkan perkataannya tiba-tiba Anggara datang dan langsung berdiri disamping Cia.

"Ci, temenin gue yuk! Kekantin mau sarapan" Ajak Anggara menggenggam tangan Cia.

Cia langsung menatap tangannya yang digenggam oleh Anggara sedangkan Dhirga mengalihkan pandangannya dari mereka berdua.

"Tapi.." Belum sempat Cia melanjutkan, Anggara langsung menarik tangan Cia.

Dhirga menatap punggung Anggara dan Cia yang sudah menjauh dari pandangannya. Ia mengepalkan tangannya tetapi ada tangan lain yang sedang memegang tangannya yang terkepal.

"Lo udah putus sama Cia?" Tanya Maudy tapi Dhirga tetap diam dan meninggalkan Maudy.

"Kesempatan bagus buat gue deket sama Dhirga" Batin Maudy.

ACILLA (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang