Verell Deo Samudra

651 24 1
                                    

Natha sedang sibuk dengan handphone nya,entah apa yang ia buka yang penting sedari tadi dirinya tak berhenti berkutik dari benda pipih miliknya itu.
Jangan tanyakan dimana caca dan Pricill,mereka sekarang sedang asyik membahas hidup orang lain di meja khusus untuk bergosip dipojok kelasnya.

"Hmm" dehem buk Viona memasuki kelas.Semua siswa berhamburan mencari tempat duduk masing masing dan mulai membaca doa belajar.

"Sini kamu" lontar buk Viona kearah pintu masuk.
Selang beberapa detik diperintah oleh buk Viona,masuklah seorang laki laki kedalam kelas mereka.Dan YA! Laki laki itu merupakan siswa baru kelas XII IPA 3
Sekarang,kelas mendadak ricuh bak pasar malam,
Mereka berbisik bisik mengenai siswa baru didepan yang menurut mereka GANTENG SETENGAH MATI.

"Silahkan perkenalkan diri kamu!" Perintah buk Viona yang dibalas anggukan olehnya.

"Baiklah,Perkenalkan nama saya Verell Deo Samudra,kalian bisa panggil saya Verell! Saya merupakan siswa baru pindahan dari Bandung.Terimakasih." Ucap Verell sopan dengan senyuman khas nya yang berhasil mebuat kaum Hawa terbang kelangit ketujuh.

"ANJIRRR,,GANTENGG BANGETT"
"CALON SUAMIII GUEEE"
"PLISS TUHAN DIA UNTUKKU"
"SAINGAN GIO NICH"
"SEBELAS DUA BELAS SAMA GIO"
"JODOH KEDUA KU SETELAH BEBEB GIO"
"MUDAH MUDAHAN GA DINGIN KAYA AYANG BEB"
"AYANG BEB AYANG BEB PALA LO!"
"SEWOT BAE LHO!"

"Harap tenang! Okeyy,Verell kamu duduk dipojok sana dengan Natha" perintah buk Viona sambil menunjuk kearah meja Natha.
Natha yang mendengar itu pun memasang wajah tak terima.
"Bukk,ngapain harus sama saya sih buk!" Komentar Natha tak terima.
"Gak ada bantahan!" Balas buk Viona Tegas.
"Buk,kalo si Natha gamau,sama saya aja buk,nihh kosong!" Oceh Putri sicentil ratu gosip.
"TIDAK TERIMA BANTAHAN!" Sorak buk Viona yang membuat seisi kelas hening.
"Silahkan Verell" ucap buk Viona.
Verell berjalan menuju meja yang terletak dibelakang tepatnya meja Natha.
Natha memasang wajah datarnya dan memilih mengambil handphone nya.

Verell menatap kearah Natha yang sedang sibuk memainkan hpnya.
Dengan sigap Verell merampas hp dari tangan Natha dan memasukan kedalam saku celanya.
Natha menatap tajam kearah Verell yang berani beraninya mengusik kegiatannya.
"BALIKIN NGGAK!" Sorak Natha yang membuat seisi kelas melihatnya termasuk buk Viona.
"VERNATHA REVALIA! " sorak buk Viona.
"Maaf buk" balas Natha santai.
"KAMU KELUAR S E K A R A N G !!" Tambah buk Viona.
Melihat itu pun,Verell mengangkat tangannya
"Maaf buk,Natha begitu karna ulah saya.Jadi saya juga ikut Natha buk" lontar Verell kepada buk Viona.

"Hm,,baiklah! Sekarang kalian keluar" lanjut buk Viona.
Natha melangkahkan kakinya lebih dulu keluar kelas dan diikuti oleh Verell.

"Nathaaa,,tungguin gue" sorak Verell dari arah belakang.Natha mengacuhkannya dan memilih untuk tetap  melanjutkan langkah kakinya menuju taman belakang sekolah.
Sesampainya disana,Natha menghentikan langkahnya dan memilih duduk dikursi yang disediakan.
"Lo kok kesini?"ucap Verell lembut.
Natha menatap lurus kearah Verell.
"Dan lo ngapain ikutin gue?" Jawab Natha dingin.
"Gatau,ke pengen aja" jawab Verell dan tersenyum lebar kearah Natha.
Verell memilih duduk dikursi kosong sebelah Natha yang masih sibuk bengong sedari tadi.
"Natha? Gue tau kita baru kenal,tapi lo—"
"BELUM KENALAN lebih tepatnya" potong Natha sengit.
Verell menyodorkan tangannya ke arah Natha.
"Verell" ucapnya.

Natha membalas salaman dari Verell." Natha" .
Verell tersenyum sumringah dan menarik pergelangan tangan Natha ke kantin.

"Lo apa apaan sih,ngapain bawa gue ke kantin?" Oceh Natha tak terima.
"Gue cuma turutin kemauan perut lo yang udah demo dari tadi" jawab Verell santai yang dibalas belalakan mata oleh Natha.
"WHAT?? SERIOUSLY? Perut gue bunyi maksud lo?" Sorak Natha tak percaya.
"Hm tu tau" lontar Verell.
"Kan gue maluuu" ucap Natha dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"Gausah malu,biasa aja" jawab Verell dan mengurai tangan Natha dari wajahnya.
Verell menatap Natha dalam sambil tersenyum.

"Woii!!apaan sii liat liat gue,pake senyum senyum segala lagi,Kemasukan lo tau rasa" oceh Natha yang hanya dibalas gelak tawa oleh Verell.

"Dasar murahan! Kemaren ngejar ngejar Gio!eh sekarang sama Verell,gabisa tuh ya anak ga rebut yang gue suka" umpat seseorang dari kejauhan.


Vote And comment❤️
Gratis kok

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang