15

637 24 1
                                    

"Woii!!apaan sii liat liat gue,pake senyum senyum segala lagi,Kemasukan lo tau rasa" oceh Natha yang hanya dibalas gelak tawa oleh Verell.

"Ohh shitttt..." teriak Natha sambil menepuk jidatnya.
Verell mengerutkan dahinya bingung dan menaikkan sebelah alisnya tanda bertanya.
"Kan gara gara lo!gue jdi lupa sama—
Hm,yaudah gue pergi dulu" ucap Natha dan berlalu pergi dari hadapan Verell.
Verell hanya bisa menatap kepergian Natha dari kejauhan.
"Ada apa si?kayanya penting banget" bisik Verell heran.

**

Natha berlari menuju ruangan kelasnya untuk mengambil kotak bekal untuk Gio hari ini.
Berhubung jam istirahat telah masuk dari 5 menit yang lalu,hal hasil kelas Natha sepi yang hanya meninggalkan siswa siswa kutu buku dikelasnya.
Natha menatap bekal ditangan ya dengan senyuman yang mengembang.
"Gue yakin,kali ini diterima!Semoga aja" lirih Natha bersemangat dan mulai melangkahkan kakinya keluar kelas menuju ruangan kelas Gio.

"Hmmmm.Gue masuk yah" ucap Natha didepan pintu kelas XII IPA 1
"Masuk aja" ucap salah seorang dari arah dalam.
Natha berjalan menghampiri meja pojok kanan  ruangan tersebut.
"Haiii Nathan!!" Sorak Natha riang dihadapan meja Gio.
Gio menatap tajam kearah Natha yang masih dibalas senyuman merekah olehnya.

"Nathann,,hari ini Natha buatin bekal lagi!" Sambung Natha semangat 45".Ucap Natha seraya menyodorkan kotak yang di tangannya kearah Gio.
Gio tak menggubris sedikitpun perkataan Natha karna masih sibuk dengan game di hpnya.
"Nathannnn! Ini terimaaa dong bekal nyaa,gue gapernah masak sebelumnya untuk yang lainnn,serius dehhh! Ayooo Ter—"
"KELUARRRR!" Potong Gio setengah bersorak.
Hal hasil seluruh pasang mata melirik kearah meja Gio yang sedang ada perdebatan antara 2 sejoli,yang saat ini menjadi trending topik disekolahnya,tidak sedikit diantara mereka mengabadikan momen langka itu lewat ponsel mereka.
"Terima duluuuu,,baru gue keluar!" Balas Natha tak menyerah.

"Mending lo kasi guee.Pasti gue hargain jerih payah lo"Ucap Verell dari arah pintu.

Natha,Gio,dan seisi kelas serempak menoleh ke sumber suara.
Semua orang menatap heran kearah Verell dan banyak diantara mereka terkagum kagum dan berbisik.

"GILAAA,INI SIAPAA? GANTENG BANGETT"
"GUE RELA DIA JADI JODOH KEDUA GUE SETELAH KUTUB ES"
"ASTATANGG..DEMI KUNTILANAK YANG TIDAK PUNYA ANAKKK,TU ORANG GANTENGG GILEEE"
"MY PRICEEEEE"
"DIA PUNYA GUEEE,MAU APA LO?MY PRINCE MY PRICE PALA LO!"
"YA ELAH IRI AJA LO"
"DIA ANAK BARUU? CIHHHH,,BAKAL JADI SAINGAN GIOO INI"

"Sini,buat gue aja Natha " lanjut Verell yang kini telah berada disebalah Natha.

"Nah tuhhh,kasi pacar lo aja" jawab Gio santai dan melanjutkan bermain game  yang sempat tertunda karna nenek lampir disebelahnya.

"Iihhh,Nathan!!dengerin baik baik ya,dia bukan pacar gueee!gue sayang sama lo!bukan sama ni anakkk." Sorak Natha tak terima.

"ADUHH,HATI MY PRICE GUE DIPATAHIN SAMA TUH CEWEKK"
"KASIAN BEBEB GUEE"
"ADA GIOO SAYANGG,JANGAN BERHARAP YANG GA PASTII".Sorak orang orang yang sedang asik menyaksikan adegan yang kini menjadi 3 sejoli.

"Ikut gue" ucap Verell menarik pergelangan tangan Natha keluar dari kelas Gio.
Gio memutar matanya melirik punggung Natha dan Verell yang berjalan meninggalkan kelasnya.

"Dasar!" Batin Gio.

.
.
.
.
Vote And commentnya Lav❤️
#Verell.

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang