Hari ini Natha bangun lebih awal lagi seperti kemarin.Sebangun tidur Natha mengikat rambutnya asal dan pergi menuju dapur untuk membuat sandwich untuk bekal manusia es hari ini.
"Semoga kali ini diterima deh" ucap Natha berdoa.
Setelah selesai menyiapkan bekalnya,Natha mengambil benda pipih di nakasnya,dan mengetik pesan untuk Gio.Natha
"Pagii Nathan.."
Send.Natha mendapatkan nomor Gio dari Jojo,karna kemarin Natha mengancam jojo jika tidak memberi nomor hp nya Gio,maka Natha bakalan bully habis habisin Jojo disekolah.Hal hasil Natha berhasil mendapatkan nomor Gio dengan mudah.
"Pagi bii.." oceh Natha pada Bi Sri yang sedang sibuk memindahkan makanan yang sudah selesai ia masak ke meja makan.
"Pagi atuh neng Natha,ayuk makan hari ini bibi masak kesukaan eneng"balas bi Sri
Natha yang mendengar itupun sontak tersenyum senang lalu melangkahkan kakinya cepat menuju salah satu kursi di meja makan.
"Woaaa...." mangap Natha melihat orek tempe kesukaannya.
Tanpa menunggu waktu lama,natha langsung menyantap makanan didepannya,jangan tanya berapa porsi Natha sarapan pagi ini.Setelah merasa perutnya sudah merdeka,Natha melangkahkan kakinya menuju halaman rumahnya dan memasuki mobil.
**
Gio memasukan handphonenya kedalam saku jacket nya dan melangkahkan kaki menuju lantai bawah guna sarapan dengan Gea dan bundanya.
"Pagi abang.."oceh Gea menatap muka Gio yang sangat datar.
"Hm" jawab Gio singkat dan menarik kursi dihadapan bundanya.Setelah selesai sarapan pagi,Gio pamit pada bundanya dan berangkat menggunakan mobil hitam miliknya.
*
Natha memasukan mobilnya dalam perkarangan sekolah menuju parkiran mobil siswa,Natha melihat parkiran kosong diantara mobil putih dan mobil merah.Tanpa ragu Natha langsung membawa mobilnya menepati parkiran kosong yang ia lihat.
Natha menginjak pegal rem nya keras karna melihat mobil dari arah belakang menyelip dan mengambil parkiran kosong yang awalnya dirinya temukan.
"Shitttt.." lontar Natha kesal kearah mobil hitam didepannya.
Tapi karna Natha tahu mobil yang didepannya ini mobil Gio,Natha hanya bisa mengembuskan nafasnya gusar.
Natha keluar dari mobilnya dan melangkahkan kaki menuju pintu kemudi mobil Gio."Keluar." Ucap Natha.Gio yang melihat natha dengan wajah kesal disamping mobilnya pun keluar dari mobilnya dan mengangkat satu alis nya.
"Ini kan parkiran gue nathann.." oceh Natha memukul pelan dada bidang milik Gio.
Gio memutar bola matanya malas melihat tingkah nenek lampir didepannya.
Natha yang sadar omongannya dikacangin pun memanyunkan bibirnya kesal."Nathannn..trus gue mau parkir dimana...,ihh bikess" lontar Natha kesal dan membentak kan satu kakinya.
Gio teguh pada pendiriannya dan tetap diam tak bergeming mendengar ocehan demi ocehan yang dilontarkan Natha.
Gio memalingkan wajahnya kearah lain dan melangkahkan kakinya meninggalkan Natha dengan tatapan kesalnya.
Natha menahan pergelangan tangan Gio yang berhasil membuat Gio berhenti melangkah.
"Parkirin mobil gue.."lanjut Natha dengan wajah puppy andalannya."Lo ga hidup kalo ga ganggu gue!" Akhirnya Gio angkat bicara.
"Nah gitu dong,ngomong kek.." ucap Natha senang.
Sesederhana itu membuat gue senang.Cukup lo jawab kata kata gue.batin NathaGio melanjutkan jalannya dan meninggalkan Natha sendiri yang sedari terpaku memikirkan kalimat yang dilontarkan Gio padanya.
*
"Holla bitchii.." sorak Pricill dan berhambur kedalam pelukan Natha.
Natha yang masih kesal dengan kejadian yang menimpanya tadi pun tak membalas pelukan Pricill dan memasang raut muka mematikan khas dirinya.
Pricill menghentikan pelukannya dan menatap bingung kearah Natha."Loo kenapa bitch?" Ucap Pricill heran.
"Gue cuma mau kasi kabar kalian berdua,kalau gue belum tentu bisa dapetin Sikutub es dalam jangka waktu 1 hari lagi." Ucap Natha.
"Hah?? Seriously?yeyyyyyyyy!!! "Sorak Caca dan Pricill kegirangan.
"Gue sedih lo pada bahagia" cemberut Natha dengan wajah sedih yang dibuat buat.
"Uuuuu.. Cini cini sayangku "ucap Pricill sambil memeluk Natha erat.
"Lo harus semangat,gamungkin seorang Vernatha Revalia gabisa dapetin hatinya Gio.
Keras sih,tapi gue yakin lo bisa."lanjut pricill."Apaan sih lo!lo ga kasian liat Natha udah dipermalukan sama tu cowok?tapi lo malah nyuruh Natha buat tetap ngejar ngejar dia?Arghhh Come on! Smart baby! Jangan bodoh." Ucap caca panjang lebar.
"Gue ga akan mundur ca!" Balas Natha yang dibalas tatapan tak percaya oleh caca.
"Salut gue." Jawab caca pasrah."Tenang aja,gue bakalan tetap nepatin janji gue kok ke kalian,kalian boleh ambil isi lemari koleksi gue besok."ucap Natha santai.
"WHATTT?!! Seriously? Haaaaaa...makasiii bitchiii ku" oceh caca dan Pricill memeluk Natha senang.
"Giliran ini lo pada seneng." Lontar Natha.
"Hehe ga maksud babe" bales caca dengan cengirannya.
"Oh ya,lo pada temenin gue yuk ke kelas Nathan."ucap Natha.
"Hah?nathan? Siapa lagi itu!" Oceh Pricill tak terima.
"Yaelah,,lo bedua pada bego ya,Udah jelas Nathan itu Gio !"balas Natha menepuk jidatnya.
"Mau ngapain lo kesana? Plis deh Nath jangan aneh aneh."lontar caca
"Ga aneh sihh,,cuma mau anter bekal buat tu cowok."jawab Natha santai yang dibalas pelototan keduanya."Whatttt??? SERIOUSLY? Astaga Natha!! Sepanjang sejarah lo ga pernah yang namanya bekalan Natha!!!Nah ini?lo bawa bekal untuk cowok pulak! Gila ya lo,bener bener jatuh cinta kayanya" oceh Pricill panjang lebar yang dibalas putaran mata malas oleh Natha.
"Gatau tuh L—" ucap caca terputus karna tangannya terlanjur ditarik oleh Natha.
Natha menarik kedua tangan temannya menuju kelas Gio.
"Iih,lo kayanya dapet karma deh"ucap Pricill kesal.
"Gapapa deh dapet karma, orang karmanya nyenengin! bisa jatuh cinta sama kutub es." Balas Natha santai yang dibalas gelengan kepala keduanya.Sesampai didepan kelas XII MIPA 2,Natha melangkahkan kakinya masuk kedalam ruangan tersebut,dan tanpa ragu langsung menuju meja Gioo.
Seperti biasanya,Gio sedang asyik dengan hp nya.
"Haii Nathann!!" Sorak Natha menyikut bahu Gio.
Karna ulah teriakan Natha,hal hasil semua mata tertuju kearah meja Gio.
Gio yang merasa diusik dari kegiatannya pun menoleh tajam ke arah Natha.
"Ini gue bawain lo bekal!" Ucap Natha dengan senyum lebarnya seraya menyodorkan kotak bekal kearah Gio."Hmmm " dehem Jojo dan Ronald bersamaan yang muncul dari arah luar.
"Ehhh,,ada bebeb Natha.Mau ngapain beb ke kelas Abang?" Ucap Ronald pede yan dibalas tatapan jijik oleh Natha.
Ganteng sii,,tapi menjijikkan!batin Natha."Nihh,terima Nathan!!" Ulang Natha setia menyodorkan kotak bekal ke arah Gio.
Gio menatap dingin ke arah kotak bekal tersebut lalu mengambilnya dan menyerahkannya ke arah Jojo dan Ronald.
Sontak Natha membelalakkan matanya tak percaya.
"Yah,,kok malah dikasi ke dua Curut ini si Nathan!" Rengek Natha."Aaaa,sosweet deh bebebku ini,pake bawain bekal segala buat abang,makin cinta deh" oceh Ronald alai.
"Apaan sih lo,pede banget!gue buatin bekal ini buat Nathan gue!" Balas Natha marah.
"GUE GA BUTUH!" Akhirnya Gio mengeluarkan suaranya.
"Tapi—"
Brakk-
Ucapan Natha terpotong karna ulah Gio yang mengambil kotak bekal itu dari tangan Ronald dan melempar keras kelantai.Sontak semua orang bergidik ngeri kearah Gio.
Natha terpaku tak percaya,hatinya hancur se hancur hancurnya melihat perlakuan Gio kepadanya.
Natha menahan air matanya yang hendak keluar,mengusap nya dengan ujung lengan baju,dan mengembangkan senyumnya kearah Gio,lalu melangkah pergi meninggalkan kelas Gio."Nath!!! Tungguin kitaa" sorak caca dan Pricill serempak.
.
.
Siapin jantung untuk baper baperan di cerita ini,kalau sekarang kalian belum merasa baper,liat aja nanti dikelanjutannya.Jangan lupa tinggalin jejak nya❤️vote dan comment cerita ini💞thx u love😍
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
Romance"Woiii!! Lo liat aja! Lo pasti bakalan jatuh cinta sama gue! " sorak seorang perempuan. *ups,,ini bukan cerita badboy yang ketemu goodgirl😝 Kalian siap siap untuk baper,sedih,kecewa,dan perasaan campur aduk baca cerita ini👌Kuy Baca I'm Yours ! Sem...