Vania Airona Belva

568 21 1
                                    

Gio yang dipanggil pun langsung melangkahkan kakinya mendekat ke arah Vania,lalu menarik pergelangan tangan cewek itu menjauhi area Camping.

Setelah merasa jauh dari area camping,Gio menghentikan langkahnya,lalu berbalik badan menghadap Vania.

"Buat apa lo kesini?" Ucap Gio to the point

"Emang kenapa? Aku gaboleh nyamperin kamu gitu? Kan udah lama ga ketemu" jawabnya seraya tersenyum manis.

"Kalau gue ngomong gamau ketemu lo lagi gimana? Lo bakal angkat kaki dari sini kan?" Balas Gio.

Vania mengangkat alisnya bingung.

"Kamu masih marah karna masalah dulu? Ayolah Yo,kita mulai dari nol lagi,aku yakin kamu masih sayang sama aku kan?" Ucap Vania memohon

Gio mundur satu langkah dari posisi awalnya.

"Lo tau kan arti langkah gue?" Ucap Gio datar

Vania tercekat,seakan akan langsung mengingat masa lalu mereka.

Throwback

"Kita Kemana Yo? Yaelahhh,jalan biasa aja,gausah tutupin mata gue segala" ucap Vania dengan seragam siswi SMP.

"Jangan banyak ngomong,ikutin aja" balasnya.

Setelah sampai ditempat tujuan,Gio perlahan membuka penutup mata yang dipakai Vania.

"SUPRISEEE.." sorak Gio heboh.

Vania menatap pemandangan di depannya,dan sedetik kemudian menatap tak percaya ke arah Gio.

"Yoo? Ini di mana? Kok indah bangettt!" Ucap Vania histeris.

Vania menatap takjub ke arah hamparan pantai di bawahnya,karna sekarang mereka berada diketinggian.

"Vania" panggil Gio dengan nada serius.

Vania yang sedang asik tersenyum melihat pemandangan didepannya pun langsung memudarkan senyumnya menghadap Gio.

"Iya yo? Ada apa?" Ucapnya.

Gio mengambil Kedua tangan Vania dan menggenggamnya.

"Ada yang mau gue omongin ke lo" ucap Gio dengan nada yang serius.

"Iya,apa? Ngomong aja" ucap Vania sok santai,padahal didalam, jantungnya sudah konser tak karuan.

"Vania Airona Belva.....
Ucap Gio terputus.

"Lo mau jadi pacar gue?" Sambungnya yang dibalas wajah tak percaya oleh Vania.

Vania memang sangat menyukai Gio dari mereka masih menduduki kelas 7 Smp,sampai mereka sekarang sudah kelas 9.

*Heheh makhlum lah gais,bucin garis keras😂 jatuh cinta kan bebas kapan aja😚

Vania gelagapan.

"Kalau iya,lo boleh melangkah kedepan,dan kalau jawabannya enggak lo boleh mundur ke belakang" ucap Gio.

Vania mengangguk lalu melangkahkan kakinya kedepan.

Yang dibalas senyuman merekah oleh Gio

Throwback Off




*bersambung

Hello wasssshap Gengs,kembali lagi dengan author yang super ngaret ini,hehehe maapin atuh,kemarin sempat ga make HP,karna HO author rusak,jadi maafin authorrr yapp❤️

Ini khusus cerita masa lalau Gio aja yap

Jangan lupa votment❤️

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang