Plan And Reckless

254 53 39
                                    

Aku suka banget lagu ini. Dan part ini terinspirasi dari lagu ini.

Happy reading...

Dan awas, banyak typo🤣😂








Sejak hari itu aku sangat jarang datang ke rumah sakit. Maksudku, hanya sekali sehari  setelah pulang dari kampus, dan itu tidak lama. Hanya melihat bagaimana keadaan Kendall, setelah itu pulang.

Kendall semakin baik saja, bahkan dia benar-benar serius dengan gip-nya.  Yeah, dia memaksa untuk dilepas dan dengan mudahnya dokter menyetujuinya. Dia benar-benar serius dengan ucapannya, walaupun diriku tidak tahu apa yang dia lakukan agar dokter itu meng'iya'kannya.

Dan, tidak perlu ditanya apa alasan mengapa diriku hanya sebentar berada di rumah sakit. Yang jelas semua ini bersangkutan dengan Jack yang sudah mengetahui hubunganku dengan Kendall. Sehingga diriku hanya bisa menghindarinya tanpa mengelak.

Lagi dan lagi diriku berada diposisi yang buruk dari yang terburuk.

Damn! Kau tidak akan pernah ingin menjadi diriku.

Ini sangat menyesatkan. Sampai  otakku serasa berhenti dan tidak bisa berpikir.
Tadinya...
Tapi  aku masih punya satu cara. Begitu beresiko, dan tidak ada cara lain selain itu. Jadi dengan terpaksa aku harus melakukannya.

"Yeah...!" Aku mengangguk dengan keyakinan penuh. Walaupun dalam artian itu adalah sebuah kenekatan.

Keesokan harinya, aku sama sekali tidak datang ke rumah sakit. Bukannya tidak ingin tahu bagaimana keadaan Kendall. Hanya saja, ada sesuatu yang harus segera kukerjakan.

Pagi, bahkan sangat pagi sekali, aku datang ke apartemen Niall. Aku menekan bel pada pintunya. Tapi itu tidak lama, hanya lima kali menekan  dengan tempo cepat, dia sudah membuka pintunya.

"Stupid! Apa sekarang jadwalnya mengganggu orang  tidur?!" Wajahnya terlihat kacau begitu dia membuka pintunya. Dia begitu marah dan sebal. Tapi tiba-tiba saja wajahnya berubah menjadi kaget setelah menyadari aku yang datang. "Kau?!" Niall melihatku dengan mata penuh selidik. "Ada apa?"

"Aku ada perlu denganmu..."

Dia memicingkan matanya. "Perlu? Perlu apa?"













Setelah melakukan banyak perdebatan dan negosiasi yang penuh dengan dramatis, Niall bersedia memberiku bantuan. Dan untuk hari ini, aku tidak bisa pergi ke kampus karena ada janji yang sebelumnya kubuat  dengan seseorang. Yeah... seseorang, sekarang aku menunggunya di sebuah kedai kopi di Bozeman.

Aku tidak menunggunya terlalu lama. Hanya 10 menit, pria itu sudah datang dan menghampiriku.

"Hai...
Kau Harry Styles?"

Aku mengangguk. "Yeah..." Senyumku mengembang, mengetahui rencanaku hari ini cukup berjalan baik. Tapi ini belum bisa membuatku bernapas lega. Karena ini baru akan dimulai.

"Apa mobil mu yang ada di depan sana? Yang warna hitam?"

"Yeah... hanya ada mobilku..." Jelas, hanya aku dan pria ini yang berkunjung di sini.

Berbincang-bincang untuk membicarakan inti pertemuan ini. Setelah semuanya selesai dan berjalan lancar, aku kembali. Tapi sebelum pulang, masih ada satu yang harus kulakukan, dan aku harus melakukannya sekarang juga jika  ingin cepat-cepat.

Setelah selesai, aku kembali ke rumah sakit. Aku ingin berbicara pada Kendall untuk merencanakan ini bersama-sama.
Tapi mari kuklarifikasi, Kendall belum mengetahui apapun tentang rencanaku yang ini. Jadi, apapun keputusannya, aku tidak masalah. Tapi semua ini kulakukan hanya untuknya. Tahu artinya? Yeah, aku benar-benar mencintainya, dan aku tidak bisa jika merasakan tekanan seperti ini. Aku hanya ingin merasakan kebebasan untuk mencintainya.

Cousin [Hendal]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang