When I Was A Child

379 41 22
                                    

Ketika aku dan Kendall masih kecil...


Di suatu pekan raya...

Anne : Harry, kau mau balon  warna apa?

Harry: Biru... (Datar dan masa bodoh)

Kendall: Aku juga mau biru! (Berseru dan sangat antusias)

Harry: Apa? (Melotot, geram, dan tidak terima) Tidak, tidak... Aku yang hijau saja!

Kendall: Aku juga yang hijau saja... (Berseru dan sangat antusias)

Harry: No! (Berteriak histeris) Aku ganti kuning!

Kendall: Yeeeyyy! (Senang, bahagia dan agak gila) Aku juga suka kuning...

Harry: Ganti hitam saja... (Wajah sudah memerah)

Kendall: Selain kuning, aku juga suka hitam. Jadi,  aku yang hitam saja...

Harry: Oh, you! Aku ya--

Anne:STOP! ( Berteriak lebih keras dari Harry dan juga Ken)








*****

Di rumah...

Harry: Jangan beri tahu Kendall aku berada di sini!

Anne: (Diam, tapi bingung)

Kendall datang...

Kendall: Anne, kau tahu di mana Harry? (Polos, lucu dan merasa tanpa berdosa)

Anne: Oh... Honey... (Tidak tega) Dia ada di bawah meja...

Harry: MOM!!! (Berteriak frustrasi dan marah)






*****

Di kamarku...

Harry: Jangan pegang barangku! (Melotot, marah)

Kendall: Aku hanya meminjamnya. (Memelas, hampir menangis)

Harry: Tidak! Karena aku tidak ingin mainanku  rusak ke 142 kalinya karena kau rusak!

Kendall: Huaaaa... (Menangis)


*****

Di halaman depan...

Harry: (Berlari, napasnya terengah-engah)

Kendall: Berhenti... Harry! (Berteriak, berlari, napas terengah-engah)

Harry: Kau yang Berhenti! Berhenti menggangguku! (Terus berlari)

Kendall: Aku tidak... (Mengikuti Harry)

Harry: Kau menakutiku...

Kendall: Aku bukan hantu...

Harry: Tapi hampir...








*****

Ketika makan malam, Kendall selalu duduk tepat di sampingku...

Kendall: Aku mau ambil da--

Harry: Aturan pertama di meja makan adalah, melarangmu untuk bicara. (Geram dan tidak suka)

Kendall: (Diam, karena menuruti Harry)

Lalu tangan Kendall mencoba meraih piring daging untuk di makan.

Harry: ( Melihat tajam dan sinis)
Aturan kedua adalah, melarangmu untuk bergerak.

Kendall: Benar---

Harry: Ingat aturan pertama...

Kendall : (Mengunci mulutnya dengan tangannya)

Harry: Ingat, kau baru saja melanggar aturan kedua ( Tersenyum geli)

PAAKK!

Anne:(Memukul tangan Harry dan marah) Apa yang kau lakukan?!

Harry: (Mengembik)

















Sorry, ini emang g jelas bgt. Tapi, kalian ngerasa g, cerita ini banyak yang aneh...

Pertama, aku g ngasih tahu di mana ibunya Kendall... Hahaha...  Tapi anggap saja, kalo ibunya udah meninggal, okay...

Kedua, ini terlalu cepat buat orang yang lagi jatuh cinta. Masak Harry udah jatuh cinta sama Kendall, padahal itu masih belum ada 1 bulan... LoL! Tapi anggap aja itu karena Kendall sangat cantik ( emang cantik bgt!)

Ketiga, hilangnya peran-peran yang aku buat. Misal, Bryce, dan si Amanda Cerny. Harusnya sebelum aku cut mereka, aku kasih penjelasannya.

Hahahaha

Sorry, seharusnya aku lebih teliti untuk itu. Satu kali lagi,  makasih banyak, yang udah suka dan kasih dukungan buat FF-ku ini. Dan sorry bgt, kalo ada dari kalian yang minta sekuel, kyknya itu g mungkin. Karena aku g jago bikin cerita yang panjang2, dan selanjutnya pasti bakal bingung mau nulis apa di part2 selanjutnya.

So, siapa yang mau aku bikin cerita baru?
Tapi aku mau ganti cast ceweknya. Kalian mau kasih ide?

Ps: jangan si jari monyet!










Cousin [Hendal]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang