NA KYUNGMI
Sehari sebelum pernikahan..
Aku menghela napas pasrah. Entah untuk keberapa kalinya aku harus menekan tombol hijau untuk menelpon Jungkook. Tak ada kabar apapun darinya dua minggu ini. Apa dia tidak tahu kalau aku akan dijodohkan dengan sahabatnya?
Atau mungkin, dia sudah mengetahuinya? Ah, kepalaku pusing memikirkan Jungkook. Dimana rasa tanggung jawab pria brengsek itu setelah menyentuhku sepenuhnya sebulan yang lalu?
Belum lagi, Yoorae yang menangis didepanku kemarin. Memohon padaku agar membatalkan perjodohan ini.
"Tidak. Ini tidak mungkin! Kau sudah bersama Jungkook! Kenapa kau malah menerima perjodohanmu dengan Taehyung!"
"Aku terpaksa!"
"Aku yakin orang tuamu tidak keberatan membatalkan pernikahan ini kalau kau mau menolaknya!"
"Kau tidak tahu apa yang kualami, Yoo! Jungkook.." air mataku turun saat itu juga "Pria brengsek itu meninggalkanku setelah aku mengandung anaknya!"
Kau tahu apa yang kurasakan ketika melihatnya berjalan terserok-serok di tepi trotoar waktu itu? Sakit.
Aku berharap tak ada orang yang mengataiku egois. Namun itulah yang kusadari sepenuhnya saat aku mengatakan kenyataan pahit itu pada Yoorae. Aku hanya memikirkan nasib anakku di masa depan. Bagaimana kalau ia terlahir tanpa ayah? Apa yang harus kujawab saat ia menanyakan dimana ayahnya berada?
Jungkook. Pria itu berjanji akan mempertanggungjawabkan segala kemungkinan yang terjadi setelah peristiwa malam itu. Hah, semua janjinya bagaikan omong kosong sekarang.
Kepalaku sakit lagi. Ternyata ini yang dirasakan ibu hamil. Walau sakit, tapi aku merasa bahagia.
Aku mendongak ketika sebuah tangan menyodorkan segelas air putih padaku. Kim Taehyung, pria yang akan dijodohkan denganku besok.
Tapi mataku melihat wajah yang lain. Jeon Jungkook.
"Apa kau baik-baik saja?" ia melambaikan tangannya di depan wajahku.
Aku mengangguk pelan "Aku baik-baik saja"
"Besok kita akan menikah" ia menggeret sebuah kursi di meja makan lalu duduk disampingku.
"Kau pasti tidak bahagia, bukan?" ucapku.
"Tidak juga. Aku akan menikah dengan gadis yang ibu pilihkan untukku"
"Pilihan orang tua tidak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan"
"Tentu. Tapi aku akan menjalaninya. Aku.. Akan berusaha untuk mencintaimu. Perlahan"
Tidak mungkin. Ia hanya mencintai Yoorae, dan akupun hanya mencintai Jungkook. Aib yang Jungkook perbuat padakulah yang membut kami dijodohkan. Ya, walau hatiku perih mengatakan anak ini sebuah aib, tapi orang tuakulah yang pertama kali mengatakannya.
Orang tuaku menjanjikan sebuah kerja sama pada perusahaan keluarga Taehyung yang hampir bangkrut itu. Sebenarnya, kakek Taehyung adalah seorang konglomerat yang terkenal. Bahkan dua anaknya—ayah Seokjin dan ayah Namjoon— terbilang sukses dengan perusahaan mereka masing-masing. Kim Seokjin juga memiliki beberapa Cafe di tiga kota.
Dengar-dengar, Ibu dan ayah Taehyung menikah tanpa restu dari orang tua. Membuat ayah Taehyung —adik dari ayah Seokjin dan Namjoon — disingkirkan dari keluarga. Selebihnya, aku tidak tahu.
Hari yang mendebarkan akan tiba besok pagi. Dimana kisah cintaku dengan Jungkook akan berganti dengan Taehyung yang menggantikan posisi Jungkook sebagai seorang ayah.

KAMU SEDANG MEMBACA
PREPOSSESSING [KTH]
Fanfiction"Aku datang untuk menawan hatimu" Hidupku terasa datar dan hambar setelah melupakan sebuah masa lalu cinta. Berbekal kacamata dan buku tebal, kututpi sisi burukku dihadapan umum. Hingga seorang pria datang padaku, dan membuatku memperjuangkannya de...