2. KECEWA

153 17 6
                                    

Ketahuilah kepolosan itu muncul dari dalam hati
Dan tidak semua orang baik adalah benar-benar tulus
Bisa jadi orang seperti itulah yang akan membuatmu sangat sakit.
                  -prastikasf-

                       ~~~~~

Hari ini pengempulan hasil karya seni lukis dan sebelum mengumpulkan karya setiap ketua kelompok wajib menulis nama di kertas untuk penilaian nanti
Mungkin semua kelompok akan melakukan itu dengan jujur apa ada nya tetapi berbeda dengan apa yang terjadi di kelompokku

"ok sudah diterima semua nama dari kelompok seni dan saya liat kelompok seni terakhir cuma 5 orang saja? jadi masih tersisa 1 orang yang belum mengerjakan?"
Ucapan pak Imam dengan heran

Aku dengan heran bertanya dalam hati itu kelompokku bukan? Lalu kenapa hanya 5 orang? Apa ada yang tidak hadir? Tidak! semua hadir hari ini tetapi walaupun tidak hadir pasti akan tertulis namanya karena mereka sudah kerja sama untuk mengerjakan

"kamu! Ya kamu! Kamu tidak ikut bergabung lagi dengan yang lain? Apa kamu lebih suka menyendiri? Berbaurlah nak itu tidak baik dan ini juga ada penilaian kelompok bukan hanya individu" tunjuk pak Imam ke arahku yang membuatku sangat terkejut, ada apa ini? Aku sudah bergabung dengan kelompok terakhir tetapi kenapa tidak ada namaku

"a..aku bergabung dengan kelompok terakhir. Mu..mungkin mereka lupa memasukkan namaku ya kan?" jawabku lalu mengarahkan pertanyaan kepada ketua kelompok

"tidak! Aku tidak lupa. Itu sudah benar kita hanya 5orang dan terima kasih atas segala nya" ucap jesika selaku ketua seni dengan rasa tidak bersalah dan membuat pak Imam menyuruhku mengerjakan tugas seni sendirian. Aku pun masih merasa bingung oleh kata-kata nya lalu aku putuskan akan ku tanya dengan jelas nanti

"baiklah, sekarang waktu nya pulang dan hati-hati di jalan"
Pak Imam Merapihkan meja dan Keluar meninggalkan kelas

"apa maksud mu tadi? Aku yang mengerjakan kemarin tetapi namaku tidak di cantumkan?" tanya ku dengan temanku Jesika yang termasuk ketua seni

"kita ajak kamu gabung karena kita
tidak bisa mengerjakan itu tetapi untuk mencantumkan namamu jangan mimpi ya!" jawaban itu seperti menusuk jantungku dan aku pun merasa ingin memarahi mereka tetapi tidak mampu mulutku seperti terkunci dan memilih menundukkan kepala

"apakah kamu tidak bercermin? Kamu itu siapa bermimpi gabung dengan kita semua yang ada di kelas? Lebih baik kita semua pulang" tambahan ucapan dari si Bela yang membuatku berhasil menangis

"tidak! Aku juga manusia sama seperti kalian! Apa karena ejekan itu kalian percaya dan melihat ku seperti itu? Tuhanlah yang menciptakanku seperti ini pantaskah kalian selalu mengungkit ejekan seperti itu
Manusia tidak ada yang sempurna bukan?" aku berhasil berkali-kali menjelaskan tanpa lelah agar mereka mengerti tetapi sepertinya mustahil

"hahah mungkin tuhan sangat membencimu sampai memberi tubuh seperti itu. Berhenti bicara dan Jangan dekat-dekat kita semua mau pulang sekarang!"
Dengan entengnya terucap dari mulut temanku Cherry membuatku lemas terduduk di lantai dan menangis tanpa di pedulikan

"hahahah selamat mengerjakan tugas lagi" mereka mengucapkan dengan tertawa jahat

Rasa kecewa muncul
entah pikiranku yang terlalu polos atau memang sangat bodoh dengan mudahnya aku percaya mereka ingin aku bergabung di kelompoknya tanpa memikirkan imbas buatku sendiri lalu aku berusaha berdiri mengambil tasku dan segera pulang dengan menangis

                       ~~~~~

Aku mengunci kamarku tanpa mempedulikan keluargaku
Aku segera menyandarkan tubuh ke tembok dan terduduk lemas di lantai. Aku tidak menyangka kebaikan itu artinya sangat berbeda bahkan dengan keyakinanku mereka akan menerimaku sebagai teman dengan tulus tetapi kenapa mereka setega itu. Jika aku ingin memilih, aku ingin lahir kembali dengan tubuh seperti mereka dan tidak sekurus ini bahkan tulangku seperti di perhatian oleh seekor anjing dan warna kulitku yang agak dekil membuatku selalu dapat ejekkan seperti ini .

Kenapa ya tuhan kenapa? Biarkan aku bahagia seperti layaknya anak-anak yang lain dan bisa bergabung dengan yang lain -batinku-

Kepalaku yang menyandar di pintu ku benturkan sesering mungkin dan aku memukul-mukul pintu tanpa sadar karena aku melamun melupakan keluargaku yang sejak tadi mungkin mendengar nya dan merasa keheranan kenapa berisik sekali di dalam kamarku.

"mba kamu kenapa? Cuci kaki,cuci tangan dulu sebelum masuk kamar
Ayo keluar makan"  mama mengetuk pintu  dan mengajakku makan dan tanpa ku jawab sama sekali

"mba...." ketukan pintu terdengar lagi dan itu masih dari mama tetap tidak aku respon sama sekali

"ayah bagaimana ini tidak ada respon coba dobrak pintu" seruan mama yang membuat ayah juga panik mulai menggendor pintu dan latifah juga ke bingungan ikut memanggil namaku berkali-kali dengan keras
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tapi apa yang terjadi?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

T B C ~

Apa sih sebenernya yang di jadiin bahan ejekkan? Kenapa semua ikut2an ya? Dan kenapa jadi bikin trauma dan mimpi buruk? Ejekkannya keterlaluan bangetkah? Atau biasa aja ya? Tubuh kurus juga manusia loh kawan ciptaan Tuhan juga, di saat semua orang ingin kurusin badan susah payah sampe tulang di potong-potong seperti yang di lakukan orang korea 🙏 dan yang kurus malah di kucilin. Yaaa kaleee semesti pada berguru tuh cuuuy 😅 *oklupakan
Btw ini tugas kalian loh untuk cari tau dengan terus baca cerita ini dari awal sampai eps. Teka-teki ini terungkap
Semua akan di ungkap Perlahan tapi pasti 😂

        

T I T I K (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang