Penulis : Prastika Suci F
Cover : Prastika Suci F
Penata letak : Latifah Dwi Zahra
Cerita di ambil dari kisah si penulis
-kisah nyata-
(non Fiksi)
Di ambil dari kisah asli mulai dari Prastika yang di bully teman-teman di masa sekolah dasar, mengala...
"apa????" mama, ayah, latifah pun terkejut mendengar hal itu.
"bagaimana bisa sampai nomer handphone pribadi pun mereka mengetahui?" ucapan ayah dengan rasa tidak percaya dan aku hanya menggelengkan kepala dengan pikiran kosong.
Mama mengambil handphoneku yang sudah terjatuh untuk melihat pesan whattsapp. "iya benar. Lihatlah ucapan mereka memojokan kamu mba, bagaimana bisa seperti ini? siapa yang tega memfitnah kamu? Mereka mengetahui nomermu darimana?" ucapan mamaku dengan rasa heran dan aku hanya bisa terdiam.
"sepertinya aku harus mencari bukti akurat! Dengan cara mencari fake account itu. Sebentar ya" ucap adikku Latifah dengan tiba-tiba sambil mata fokus ke layar handphone mencari bukti.
setelahku lihat memang benar banyak ke miripan tetapi lebih banyak perbedaan seperti real accountku tidak pernah cantumkan pekerjaan sesungguhnya, tidak cantumkan nama akun instagram pribadi, nama akun facebook Prastika suci (FebbyPS). Sedangkan fake account sangat jelas mencantumkan pekerjaan sebagai kasir di KFC (tidak pernah bekerja disini), SPG handphone (tidak pernah bekerja disini), mencantumkan nama instagram pribadi milikku entah orang ini tahu darimana dan memberi nama akun facebook dengan nama lengkapku Prastika Suci Febriany.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jujur aku sangat terkejut melihat akun ini akhirnya aku screen shoot semua bukti untuk klarifikasi, aku membalas salah satu pesan teror yang di kirimi dari driver ojol agar di izinkan bergabung kedalam grup komunitas grab lalu bersyukurnya aku dapat izin untuk bergabung dalam grup. Setelahnya aku langsung membuka akun facebookku yang telah lama tidak aku buka, mulai klarifikasi secara detail apa yang sebenarnya terjadi sampai mengirimi bukti akurat dalam bentuk screen shoot. Sekitar 3 menit komenan membanjiri pengiriman yang aku kirimi dengan komentar pedas seperti mengatakan aku seorang yang memiliki kepribadian ganda, ratu sensasi, gila ketenaran, tidak berpendidikan, memiliki hati yang busuk dan masih banyak lagi. Aku benar-benar menangis melihat komentar itu dan menyuruh kedua orang tua, adikku yang sedang berada di kamar untuk segera keluar karena aku ingin menyendiri
~~~~~
selama seminggu ini aku masing murung akibat teror yang terus menerus menggangguku sampai aku harus mengganti nomer baru dan aku tidak bisa kemanapun memilih rehat dalam menjalankan bisnis. Aku juga mendapat pemberitahuan dari Facebook bahwa fake account meminta maaf di grup komunitas grab tetapi dengan iming-imingan harus menonton vidio yang ada di akun youtubeku,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
