15. BERKELANA

29 3 0
                                    

Hai sahabat T I T I K
Apa kabar kalian?
Maaf ya lama sekali tidak up karena suatu kendala 😅🙏
Oke kita kembali aja ya ke cerita nya semoga kalian semakin suka dan insyaallah banyak nilai kehidupannya

~~~~~

"kalian ingin pergi kemana?" mama syafira tiba-tiba muncul lalu bertanya.


































Aku melirik ke arah syafira untuk memberi kode jawaban apa yang harus aku ucapkan tanpa basa-basi syafira yang mengerti kode ku menjawab pertanyaan mama nya "se..perti yang aku bilang semalam ma, aku akan antar dia mengikuti audisi bernyanyi di jakarta."

aku pun membulatkan mataku sedikit terkejut lalu di sambung syafira "maaf mamaku terus bertanya dan aku pun tidak bisa berbohong tetapi, tenang saja mama sudah berjanji tidak memberitahu siapapun terutama orang tuamu."

"haha berjuanglah dengan sungguh-sungguh! untuk kalian berdua hati-hati di jalan, mama syafira bantu do'a dari sini." ucapan mama syafira penuh semangat, lalu aku mengangguk dengan mata berkaca-kaca.

Mobil online pesanan syafira sudah sampai kemudian kami bergegas pergi menuju stasiun. Selang beberapa jam kami sampai di stasiun Bekasi tanpa berlama-lama kita langsung melangkahkan kaki masuk kedalam untuk naik kereta jurusan Jakarta Kota. Setelah sampai tujuan stasiun Juanda kita segera turun dan memesan mobil online untuk menuju kebon jeruk, beberapa menit kemudian driver tiba di hadapan kita lalu segera kembali meluncur tetapi jalanan begitu macet, waktu sudah menujukkan pukul 08:00 yang artinya sudah pasti akan lama menunggu antrian audisi.
Pukul 09:00 kita baru sampai lokasi dan nyata nya benar sudah banyak yang mengantri, syafira pun menunggu di tempat berbeda. Semua orang yang antri pun sambil melatih vocalnya termasuk aku yang terus menghafal lagu agar tidak lupa lirik, walaupun kami merasa kepanasan, lelah berdiri, sampai ada mengantuk tetapi semua itu kita tepis hanya untuk sebuah tujuan yang sama, entahlah siapa yang memiliki keberuntungan di tahun ini.
Setelah menanti antri panjang, aku mendapat giliran sekitar pukul 12:30. aku melihat bilik audisi seperti tempat yang sakral bagi para peserta, membuatku jadi berkeringat, tenggorokanku terasa kering, sulit mengantur nafas akibat gugup yang berlebihan. Perlahan aku melangkahkan kaki untuk memasuki bilik audisi ternyata yang menilai hanya 1 orang juri dan aku mendapat juri laki-laki yang memang melambai, heboh menurutku itu seru jadi aku bisa menstabilkan nafasku.

"halo.. Perkenalkan dirimu terlebih dahulu." sapa juri yang terlihat masih muda.

Lalu aku pun memperkenalkan diri di hapadapn kaka juri.

"oke. Lagu apa yang ingin kamu bawakan?"

"aku akan membawakan lagu Anggun C sasmi - Mimpi"

"wow! Silakan mulai"

Sebelum bernyanyi perlahan aku menghembuskan nafas perlahan, membaca basmalah lalu mulai membuka mulutku, mengeluarkan suaraku yang sedikit merasakan gugup, saat sedang asik bernyanyi tiba-tiba juri menghentikan kegiatanku.

"saya melihat suara jazz ada pada diri kamu, saya ingin kamu mengenal lagu apa yang cocok untuk kamu bawakan sesuai dengan genre. Coba kamu nyanyikan lagu Rizky febian - kesempurnaan cinta, tidak usah nervous santai saja." juri memberi masukkan dan membuatku lebih nyaman.

Aku mulai bernyanyi sesuai permintaan juri dan benar sekali lagu ini sangat cocok dengan tipe suara sepertiku, aku merasa lebih santai menikmati setiap lantunan lagu yang aku bawakan.
Setelah selesai bernyanyi panitia pelaksan audisi menyuruh groupku yang berjumlah 10 orang menunggu di sebuah ruangan khusus untuk keputusan.

"perhatian semua nya! Saya akan bacakan nama-nama yang tidak lolos dalam tahap ini, jadi tolong di dengarkan dengan baik." intruksi panitia acara. "marvin, lidya, gita, supomo. Selamat untuk nama yang tidak saya sebutkan."

Aku yang mendengar itu seperti tidak percaya, lalu mengucapkan rasa syukur dengan mata sedikit berkaca-kaca tetapi aku tidak boleh senang karena masih banyak rintangan di depanku.
Panitia mengantarkan kami ke ruang pendaftaran resmi untuk mengikuti tahap selanjutnya dan memberikan nomer peserta karena sudah menunjukkan waktu makan siang akhirnya para peserta diberi sedikit kebebasan untuk istirahat, akupun segera menghampiri temanku yang menunggu di luar gedung.

"bagaimana? Loloskah?" syafira bertanya dengan antusias.

"heheh aku lolos syaf"

"benarkah?" Syafira membulatkan matanya sempurna. "Syukurlah
Selamat untukmu." perasaan girangnya setelah mendengar jawabanku. "aku tadi melihat teman sekolahku yang ikut audisi ini juga tetapi dia gagal dan baru saja pulang, padahal dia anggota paduan suara."

"entahlah aku juga hampir tidak percaya tadi sempat ingin menangis bahagia tetapi, aku berpikir masih ada rintangan selanjutnya jadi aku tepis rasa bahagiaku ini." ucapanku dengan sedikit menundukkan kepala.
"oh iya! Apakah tidak apa-apa kamu menunggu di luar seperti ini? Aku takut sampai larut, bagaimana jika kamu kedinginan?" aku bertanya pada syafira dengan khawatir.

"tidak masalah, yang terpenting fokuslah kamu saat audisi. Apa kamu sudah makan? Maaf tadi aku sudah makan lebih dahulu tanpa menunggu kamu."

Lalu aku menganggukan kepala karena aku sudah makan di dalam gedung sambil menunggu giliran. Setelah berbincang-bincang sebentar dengan syafira, aku kembali ke dalam gedung untuk berlatih vocal. Pantia pun mengatakan untuk tidak ada lagi yang membawakan lagu dari Raisa ataupun Afgan, mereka menyuruh kami untuk lebih mengenal lagu penyanyi lainnya dan harus menyiapkan lagu berbahasa inggris yang membuatku meneguk air ludah di dalam tenggorokanku sendiri.

Bagaimana ini? Aku tidak bisa mengucapkan bahasa inggris dengan benar, aku bahkan selalu lupa lirik jika menyanyikan lagu berbahasa inggris
-batinku-

Aku mulai membuka handphone dan mencari lagu berbahasa inggris ternyata aku jarang menyimpan lagu inggris dan lebih banyak menyimpan lagu korea karena sejak masa Madrasah aku sudah menyukai sesuatu yang menyangkut korea maka dari itu aku jarang menyimpan lagu penyanyi Indonesia apalagi inggris. Aku terus mencari di playlist lagu bersyukurnya ada beberapa lagu inggris yang kemudian mulai aku hafalkan.
Sekitar pukul 22:30 aku baru mendapatlan giliran untuk di shoot bernyanyi di depan kamera dan di tontoni lebih dari 10 orang juri yang membuatku sangat gugup tetapi, aku mencoba mengatur nafasku agar suaraku stabil.

"Halo.. Silakan perkenalan diri kamu." sapaan dari salah satu juri perempuan.

Aku pun memperkenalkan diri kedua kalinya kepada juri termasuk umurku yang sudah menginjak 19 tahun.

"saya sejak kamu memasuki ruangan audisi mengira kamu masih berumur 15 tahun hahah.
oke! Lagu apa yang ingin kamu bawakan?" ucapan salah juri laki-laki yang membuatku terkekeh.

"saya ingin membawakan lagu Rizky febian - kesempurnaan cinta"

Aku tak lupa membaca basmalah sebelum mulai bernyanyi, kemudian bernyanyi dengan genreku dengan diiringi musik sambil memegang mic, para juri ikut megoyangkan kepalanya ke kanan dan kiri untuk menikmati lagu yang aku bawakan.
Setelah menyelesaikan lagu tiba-tiba salah satu juri menyuruhku menyanyikan 1 lagu berbahasa inggris, aku perlahan menghembuskan nafas sejenak dan mulai menyanyikan lagu Christina Perri - Jar of heart. Part pertama masih terdengar baik tetapi pertengahan lirik aku gugup, alhasil ada bagian lirik yang salahku sebut. Mulai dari situlah aku merasa tidak yakin.

"tunggu!!"




















TBC~

T I T I K (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang