T I T I K (END)

26. FIX (TAMAT)

"kenapa seperti itu?"

"Apa aku terlalu banyak mengatur? Atau aku banyak salah padamu sampai kamu tidak ingin lagi menjalankan bisnis bersama ku?"

Lalu aku balas secepat kilat.

"maaf beberapa hari lalu aku tidak ikut menjalankan bisnis karena aku sudah mulai bekerja menjadi sales promotor handphone di jakarta jadi aku tidak bisa lagi melanjutkan bisnis ini."
Terkirim

10 detik aku mendapatkan balasan lagi.

"kenapa kamu baru memberitahu aku sekarang? Kenapa tidak sejak awal kamu masuk kerja saja memberi kabar untuk tidak melanjutkan bisnis? aku kecewa sekali sama kamu padahal kita sudah berjanji terus ingin memajukan bisnis ini bersama tetapi, kamu malah abaikan begitu saja janji itu."

5 detik aku membalas dengan rasa emosi.

"maaf keputusanku sudah bulat lebih baik aku bekerja mendapat gaji yang real di banding berbisnis yang sudah berjalan berbulan-bulan tetapi baru menghasilkan uang Rp 150.000 perorang. Lebih tidak sebanding dengan tenaga yang di keluarkan sedangkan aku ingin sekali bisa menambung agar bisa kuliah dan bantu ekonomi keluargaku.
Maaf mba sekali lagi."
Terkirim

"sejak awal aku tidak berjanji tetapi aku hanya ingin mencoba terjun langsung dalam bisnis yang berangan benar-benar menguntungkan ternyata mba memiliki sikap labil. Ingin tahu kenapa? Karena mba tidak ingin fokus dengan 1 bisnis, semua bisnis ingin mba jalankan sedangkan yang aku tahu sebelum bisnis kita benar-benar di kenal semua orang kita tetap harus fokus, setelah sukses kita baru boleh menambah bisnis kedua pokoknya begitu seterusnya. Tetapi mba berbeda saat di beri nasihat pun selalu tidak setuju dan marah."
Terkirim

Mba Chasana membalas pesanku dengan secepat kilat.

"oke semua salahku! Pokoknya kamu yang benar dan aku yang selalu salah! Sudahlah pergi saja aku akan tetap menjalankan bisnis ini tanpamu!!"

"secepatnya aku akan lunasi modal dari mama mu. Terima kasih."

Maaf mba aku harus berbohong masalah pekerjaan yang sebenarnya aku masih berdiam diri di rumah tetapi aku harus pakai cara ini. Dan lucu bukan? Jelas mba yang salah tetapi mba juga yang lebih emosi.
Kalau memang benar-benar terbukti mba pelaku dari ini semua aku pasti akan bisa lebih emosi dari mba Chasana sekarang!
-batinku-

Setelah itu aku tidak membalas pesan mba Chasana lagi karena aku bukan orang yang pandai berdebat, yang penting aku udah lepaskan semua nya, sekarang aku akan melihat efek dari ini semua apakah teror akan berlanjut atau benar-benar menghilang? Entahlah aku hanya ingin secepatnya nama baikku kembali seperti semula dan pelaku bisa segera dapat ganjaran mungkin bukan dari aku tetapi dari orang lain atau bahkan Tuhan sendiri yang akan memberikannya.

~~~~~

"mba jangan lupa selalu cek akun palsu itu seperti biasa, apa dia masih berkeliaran atau tidak? Gunakan saja akun facebook mama." ucapan mama untuk mengingatkanku secara rutin seperti minum obat.

"iya ma, sudah pasti akan selalu aku cek." ucapanku sambil mengetik untuk log in facebook di handphone mama.

"jangan lupa juga untuk kirim laporan masalah pada pihak facebook agar segera memblokir akun plasu itu secara permanen. Biar musnah selamanya!" ucapan mama sambil terbawa emosi.

Aku tidak menjawab karena sedang fokus mencari akun palsu itu tetapi, aku tetap tidak menemukan apapun. Pemberitahuan viral masih tetap sama 2 bulan yang lalu tentang pemberitaan akun youtubeku, komentar pedas para driver ojek online, jadi itu artinya tidak ada pemberitahuan baru hingga sekarang ini.

"bagaimana mba? Apakah akun ini masih muncul?" tanya mama dengan rasa penasaran.

"tidak ada ma, pemberitahuan masih yang lama. Ini juga sudah hampir 2 bulan, aku rasa cara kita berhasil.  Tinggal kirim laporan masalah ke pihak facebook dan semua selesai." jawabanku pada mama sambil terus fokus ke layar handphone.

"syukurlah semoga saja begitu. Mama rasa memang benar pelakukanya Chasana buktinya setelah kamu hapus akun youtube, keluar dari bisnisnya semua baik seperti semula bukan?" ocehan mama tanpa henti.

"yasudah biarkan saja, Tuhan maha adil ma. Aku tidak ingin membalas apapun karena aku juga tidak sempurna banyak kesalahan dan dosa, ini semua jadi pelajaran saja." ucapanku untuk menenangkan mama.

"huufft iya kamu benar. Yasudahlah!"

Setelah mengecek aku merasa di sisi lain aku benar-benar senang karena aku bisa tenang walaupun aku masih sering mengkonsumsi obat-obatan agar cepat terlelap dan masih sering merasa depresi dengan sendirinya, di sisi lain kalau memang benar dugaanku terbukti mba Chasana pelakunya sungguh aku sangat kecewa sekali. Semua sosial mediaku mulai aman sekarang, saat keluar rumah aku tetap menggunakan masker bisa di katakan aku masih sangat trauma dengan semua orang yang terkait masalah ini terutama driver ojek online, siapa yang tidak akan trauma dengan banyak nya teror yang di terima setiap hari nya sampai ada yang ingin membunuhku hanya karena masalah ini, membuatku menangis ketakutan, dan sulit sekali tertidur. Aku selalu beraktifitas seperti biasa yaaa.. Walaupun nyatanya di umur 20 tahun setelah keluar dari bisnis aku malah menganggur selama kurang lebih 9 bulan, sekarang sudah bulan november 2018, kesana kemari susah untuk mendapatkan kerja lagi tetapi, aku tetap berusaha.

~~~~~

Sekarang umurku 21 tahun, setelah semua kejadian aku alami dan bersyukur nya selesai, aku pun sudah sadar tidak meminum obat-obatan sembarangan lagi, mulai kembali percaya pada Allah swt, mulai memperbaiki diri walaupun masih terasa sulit, lalu alhamdulillah aku bisa keterima kerja di salah satu Retail Produk Swedia di bulan Desember 2018 saat umurku masih 20 tahun, bahkan dengan kerja kerasku, mereka yang bilang aku tidak mampu jadi apapun tetapi sekarang aku malah bisa naik jabatan dalam pekerjaanku. Aku juga malah sering kali mendengar atau melihat berita di tv, di ceritakan orang-orang banyak nya kasus bully dan pelecehan seksual di tempat umum, sampai ada yang mengalami trauma, lebih parahnya sampai meninggal dunia. Miris rasa nya mengetahui itu semua, rasanya ingin bantu tetapi dengan cara apa? Aku berdiam diri.

"aha!!!! Aku punya ide"
"bagaimana apa yang aku alami di share di semua orang untuk saling mengingatkan, bahwa kita harus tetap bertahan dalam situasi seperti itu walaupun mengalami trauma yang sangat berat tetapi, bagaimana cara menyampaikan nya?"

Aku kembali terdiam untuk berpikir
Sambil mengecek handphone, membuka google untuk searching dan ternyata ada info tertulis tentang aplikasi wattpad, di situ kita bisa menulis layaknya buku harian tetapi beda nya bisa di baca semua orang. Kemudian aku langsung download dan mulai menulis ceritaku di aplikasi. Dan ternyata memang benar semua orang bisa membaca tulisanku, semoga saja yang membaca semua orang yang menyakiti ku dahulu bisa menyadari kesalahannya, orang yang tidak ingin menolong saat aku mengalami teror bisa tahu perasaanku bagaimana hancurnya aku di t i t i k itu, dan bisa menolong membangkitkan mereka semua yang mengalami bully, pelecehan, ketidak adilan dalam kehidupan tetap bertahan, jangan sampai merasakan minder atau bunuh diri. Bukti nya aku masih tetap bertahan, sehat, bahkan selalu aktif mengejar impianku. Hehe
Dari semua nya aku mendapatkan pelajaran berharga, membuatku lebih hati-hati dengan orang baru, lebih menjaga jarak berbicara dengan lawan jenis, lebih berani melawan di saat orang mendzolimi ku (tidak salah), lebih memilih menjauh dari orang-orang yang tidak peduli denganku, lebih kuat mengahadapi setiap inci permasalahan tanpa harus minum obat lagi karena aku selalu percaya hanya Allah swt yang mampu membantu setiap masalah.

"tidak ada beban yang melebih batas manusia"

-TAMAT-

THANK YOU SEMUA
SAHABAT T I T I K YANG SETIA MEMBACA CERITAKU INI
AMBIL NILAI POSITIF NYA SAJA YA DARI CERITA INI 
JANGAN YANG BURUK NYA KARENA SAYA HANYA BERCERITA YANG SEBENARNYA BUKAN UNTUK MERUSAK PEMIKIRAN KALIAN JADI SEPERTI YANG DI CERITA
"NO!!!!"
CUKUP AKU AJA
KALIAN JANGAN!
KARENA AKU SAYANG KALIAN
😘😘😘
SEMOGA HIDUP KALIAN BAHAGIA YAA
SEE YOU NEXT TIME 👋💕