「Kang Daniel」
Sore itu, Rafellio Daniel Arelka, si cowok populer yang terkenal urakan, tiba-tiba membuat gempar satu sekolah karena memposting foto si ketua kedisiplinan sekolah, Serena Seohyun Hinaya, ke Instagram.
Dua orang yang orang lain pikir s...
⚠WARNING. This Virus CausesShortness of Breath, High Blood Pressure, Weak Heart, ExcessiveDizziness⚠
—Why Dont You Stay Away?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“LIMA puluh sembilan ribu.” Yoongi menyodorkan satu lembar itu uang seratus dan selembar uang sepuluh ribu pada penjaga kasir. Lalu menarik nampan nya serta kembalian nya.
Setelah selesai membeli buku yang ia butuhkan di gramedia tadi, Yoongi yang sudah berjanji akan mengantarkan gadis itu pulang setelah makan, lantas menarik gadis itu untuk berakhir di salah satu meja foodcourtyang ada di mall itu.
“Nih. Yakin gak mau nasi aja? Gak laper emang?” Seohyun tersenyum lalu menggeleng ketika Yoongi menggeser burger dan French fries pesanan nya.
“Beneran lo yang bayar?”
“Iyalah. Kan lo udah mau nemenin gue beli buku, Serena.” Yoongi menyadari bahwa hari ini ia terlalu banyak bicara pada Seohyun. Tapi ia tidak bisa berbohong dengan terus-terusan menahan diri.
“Panggil gue kaya yang lain aja bisa kan, Yoon? Habisnya yang manggil gue Serena itu cuma orang-orang yang gak deket sama gue.” Ucap Seohyun sembari membuka bungkus burger miliknya.
Yoongi tertawa sebentar saat menatap Seohyun yang berkata seperti itu.
“Jadi maksudnya kita deket, nih?” Seohyun yang baru saja akan memasukan burger ke mulut nya menjadi urung, lalu menggelengkan kepalanya dengan cepat.
“B–Bukan gitu! A–anak OSIS juga kan manggil gue Seohyun.” suara tergagap milik Seohyun membuat Yoongi sadar bahwa cewek itu sedang malu.
“Oke, oke, santai aja dong. Jadi gua harus manggil lu apa?” sebagai cowok, sudah sepantasnya Yoongi tahu apa yang harus di lakukan nya. Termasuk menanyakan pertanyaan itu.
“Kalau lu manggil gua Serena juga gak papa kok, Yoon. Yang penting lu nyaman aja.” Seohyun hanya tidak mau Yoongi menganggapnya terlalu berlebihan padahal itu hanya masalah nama.
Apalagi jika itu berpotensi membuat Yoongi semakin jauh darinya.
“Yaudah, kalau gitu, gua panggil sayang aja, mau?” Balas Yoongi yang tidak melepas pandangan nya dari Seohyun sedikitpun.
Makanan yang tengah di kunyah Seohyun rasanya tersangkut di tenggorokan dengan sangat keras sampai ia terbatuk beberapa kali hanya karena jawaban Yoongi.
