34 - Senja Abu-abu

93 21 23
                                    

Why Dont You Stay Away?

.....

DANIEL tidak masuk sekolah hari itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DANIEL tidak masuk sekolah hari itu. Satu-satunya hal yang Seohyun pikirkan begitu melihat bangkunya kosong, sementara Seongwoo dan Minhyun sudah datang dan duduk santai di bangku mereka. Kepala Seohyun pusing, memikirkan apa kemungkinan yang sudah Jinyoung lakukan pada cowok itu.

“Oi, Hyun! Ngapain sih di situ? Mau jadi penjaga pintu?” Airin yang melihat Seohyun hanya berdiri di depan kelas pun melempar tanya, tidak biasanya melihat tingkah aneh cewek itu.

Seakan tersadar, Seohyun hanya menggelengkan kepalanya pelan, kemudian masuk ke dalam kelas. “Gak papa sih, cuma lagi pusing aja nih gue.”

Tapi butuh waktu sepuluh tahun bagi Seohyun berbohong di hadapan Airin yang nyaris mengenali keseluruhan tentangnya. Karena tanpa perlu di tebak pun, dia bisa merasakan alis cewek itu terangkat curiga.

“Nyariin Daniel mah bilang aja kali, nggak ada larangan juga.”

Airin menatap raut wajah Seohyun. Dalam sekali lihat, semua orang mungkin tahu apa penyebabnya. Apalagi dengan keabsenan Daniel hari itu terasa sangat kental, dan mencolok. Rasanya senyap, ketika si tukang membuat onar di kelas tidak masuk. Pasti ada satu, atau bahkan banyak orang yang mempertanyakannya. Seohyun adalah salah satu di urutan teratas.

Kalau satu bulan yang lalu Seohyun masih membenci Daniel sampai ke sumsum tulang belakang, maka hari ini tidak. Justru karena hari ini Seohyun bukanlah sosok yang sama seperti sebulan lalu, makanya Airin percaya bahwa mata Seohyun yang terus-terusan bergerak panik adalah karena Daniel, dan Daniel.

Cuma Daniel yang bisa membuat Seohyun bertingkah seperti itu.

“Gue khawatir,” aku Seohyun. Tidak mempunyai tempat untuk mengelak lagi. Kenyataannya, dia memang mencari Daniel yang tidak tampak hari ini. “Dia biasanya nggak begini.”

Airin terkekeh dengan reaksi Seohyun yang berlebihan. Reaksi paling tidak di sangka bahwa itu akan terjadi. “Apa sih, Hyun? Lebay banget deh. Lagian Daniel bukan anak kecil, dia juga jago berantem.”

Iris Seohyun melirik sebentar, kemudian mengigit bibir bawahnya. Apapun kalimat Airin, dia tidak bisa menghilangkannya sama sekali.

Airin mungkin benar, Daniel bukanlah anak kecil. Di banding Seohyun sekalipun, Daniel pasti jauh lebih pandai menjaga dirinya sendiri. Tapi permasalahannya bukan cuma disana. Karena alasan besar lainnya adalah Jinyoungㅡcowok yang terakhir kali menakutinya lagi, mengancamnya, dan pertemuan mereka berakhir kacau. Nama Daniel adalah yang paling relevan di antara mereka.

LOVE VIRUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang