⚠WARNING. This Virus Causes Shortness of Breath, High Blood Pressure, Weak Heart, Excessive Dizziness⚠
Why Dont You Stay Away?
PAGI itu, Seohyun menganggap nya tidak ada apa-apa. Tidak ada ancaman dari Jinyoung, juga tidak ada foto laknat yang semalam cowok itu kirim. Hari ini, hari Seohyun yang biasanya. Dengan atau tanpa Jinyoung dan Daniel, sekalipun Yoongi, Seohyun tidak mau mempersalahkan nya. Dan Seohyun tetaplah Seohyun yang tidak mau peduli dengan hal semacam itu.
Seohyun tidak memungkiri jika ia memang takut dengan ancaman Jinyoung, meksi kenyataannya ciuman mereka kemarin itu hanyalah sudut pandang cowok itu, Seohyun tetap takut. Seohyun bukan takut dengan Jinyoung atau kemungkinan pandangan Daniel dan Yoongi, Seohyun hanya takut dengan semua reputasinya dan guru-guru akan menganggapnya sebagai cewek yang tidak benar.
Mungkin lain kali, Seohyun harus benar-benar mengatakannya pada Airin bahwa sakit Jinyoung yang dulu, bukanlah sakit biasa. Cowok itu jelas-jelas sakit jiwa. Atau kemungkinan kecilnya, cowok itu gangguan mental sedikit. Lebih mudahnya, anggap saja cowok itu obsesif. Dan mau tidak mau, Seohyun harus menyebutkan bahwa cowok itu obsesi terhadapnya.
Ketika pertama kali masuk kelas, alis Seohyun langsung mengernyit ketika melihat Seongwoo sudah meletakkan kepalanya di atas meja sembari terpejam. Tidak biasanya cowok seperti Seongwoo yang biasanya datang terlambat, sekarang malah datang paling pagi.
Merasa itu bukan urusannya sama sekali, Seohyun buru-buru ikut meletakkan tasnya lalu menumpu kepalanya sembari terpejam. Sama seperti yang Seongwoo lakukan.
“Hyun..” Seohyun menoleh ketika seseorang menusuk bahunya dengan jari beberapa kali.
“Loh? Seongwoo? Ngapain?” tanya Seohyun terkejut karena sekarang Seongwoo sudah duduk di sampingnya, masih meletakkan kepalanya di atas meja hingga posisi mereka menjadi berhadapan.
“Lu ada masalah apa?”
Hah? Sebentar sebentar, rasanya ia tidak mengerti kemana arah pembicaraan cowok itu. Seohyun menatap cowok itu meminta penjelasan.
Seongwoo lantas menggeleng untuk menjawab pertanyaan Seohyun.
Tangan Seohyun terulur menyentuh dahi Seongwoo untuk memastikan apakah cowok itu sedang sakit atau tidak. “Apaan sih? Lo lagi kobam ya?”
“Lo.” setelah nya, Seongwoo menggeleng lagi.
“Hah? Gue?” tentu saja menghadapi orang yang sepertinya tengah tidak sadar bukanlah perkara gampang bagi Seohyun. Apalagi orang ini adalah Seongwoo. Cowok yang biasanya selalu bercanda.
“Iya. Lo kenapa?”
“Apaan sih, sumpah ya Alif Seongwoo Pramaditha, gue gak ngerti. Emang gue kenapa?”
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE VIRUS
Fanfiction「Kang Daniel」 Sore itu, Rafellio Daniel Arelka, si cowok populer yang terkenal urakan, tiba-tiba membuat gempar satu sekolah karena memposting foto si ketua kedisiplinan sekolah, Serena Seohyun Hinaya, ke Instagram. Dua orang yang orang lain pikir s...