「Kang Daniel」
Sore itu, Rafellio Daniel Arelka, si cowok populer yang terkenal urakan, tiba-tiba membuat gempar satu sekolah karena memposting foto si ketua kedisiplinan sekolah, Serena Seohyun Hinaya, ke Instagram.
Dua orang yang orang lain pikir s...
⚠WARNING. This Virus CausesShortness of Breath, High Blood Pressure, Weak Heart, ExcessiveDizziness⚠
;-Why Dont You Stay Away?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RAZIA dadakan. Setelah si ketua OSIS, Angga Yoongi Diawan, mendeklarasikan bahwa hari ini akan ada razia dadakan, semua anggota OSIS pun berpencar. Terutama Seohyun, si ketua kedisiplinan sekolah. Untungnya, Seohyun dan Yoongi tidak berada dalam satu tim yang sama untuk melakukannya.
Seohyun melirik ke belakang, teman satu tim nya dalam merazia yang sudah membawa satu kantung plastik besar yang isinya sudah pasti macam-macam. Dan ini adalah kelas terakhir untuk Seohyun periksa. Kelas X IPA 2. Seingat Seohyun, ada Guanlin dan Jinyoung di dalam.
Setelah Seohyun menghela nafas dan memastikan dirinya baik-baik saja, kaki Seohyun melangkah ke dalam dengan tegas dan tergesa, membuat sedikit gebrakan pada pintu saat di buka. “Taruh tas kalian di atas meja.”
Seluruh siswa kelas itu melakukan sesuai apa yang Seohyun katakan, tanpa terkecuali. Tanpa banyak berpikir, Seohyun berjalan ke barisan meja Guanlin, adiknya yang sekarang menatapnya dengan wajah santai.
“Ada barang lo yang gua sita, gue coret nama lo dari kartu keluarga papa.” ucap Seohyun yang di balas oleh kekehan pelan oleh Guanlin. Dan cowok itu membiarkan tasnya di geledah sedemikian rupa oleh kakak tercintanya itu. “Kok, gak duduk sama Jinyoung, sih, Gu? Jinyoung gak masuk?” Guanlin menggeleng.
Seohyun menutup resleting tas Guanlin lalu mengangkat wajahnya untuk menatap cowok itu, “Kenapa?”
“Hari ini Jinyoung aneh kak, pokoknya sehabis gak sengaja ngelempar lo pake bola, dia jadi aneh. Tuh, anaknya pindah ke belakang.” dagu Guanlin menunjuk ke arah Jinyoung yang tengah memerhatikan mereka berdua juga. Tapi Seohyun belum mau menoleh, masih sibuk memeriksa isi tas teman bangku Guanlin hari ini.
“Dia ngerasa bersalah kali kak sama lo. Maafin aja lagi, kasian dia murung banget perasaan.” Kata Guanlin yang sok menyarankan Seohyun.
Padahal Seohyun sendiri tahu apa yang harus ia lakukan dan tidak. “Iya ih, bawel banget sih, Gu.”
“Pokoknya baikan aja deh kak, gua, kan, ga enak kalau di cuekin gitu juga.”
“Iya berisik.” Seohyun hanya mendengus dan lagi-lagi membuat Guanlin terkekeh.
Hanya butuh dua meja setelah merazia meja Guanlin, sampai akhirnya mempertemukan Seohyun dengan Jinyoung, cowok yang menjadi penyebab utama kepalanya terkena bola kemarin.
