25 - Yang Sebenarnya

547 110 117
                                    

⚠WARNING. This Virus Causes Shortness of Breath, High Blood Pressure, Weak Heart, Excessive Dizziness

;-Why Dont You Stay Away?

DANIEL tidak pernah merasa sebosan itu dalam menunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DANIEL tidak pernah merasa sebosan itu dalam menunggu. Mungkin karena kali ini, orang yang ia tunggu adalah Seohyun. Dan itu artinya, sedetik tanpa Seohyun juga berubah menjadi terasa sangat membosankan. Ketika pandangannya bergulir melihat langit yang hampir berubah senja, Daniel mendadak khawatir.

Ketika menunduk melihat jam di tangannya, Seohyun sudah pergi hampir lima belas menit. Waktu yang seharusnya sudah membawa cewek itu kembali, jika Seohyun benar-benar hanya pergi ke loker tanpa melipir ke tempat lain.

Dan barulah saat itu Daniel sadar, bahwa rasa khawatirnya tidak menjadi sesederhana itu, apalagi menjadi sepele. Setidaknya sebagai cowok, Daniel tahu seharusnya ia menyusul Seohyun sejak tadi. Atau bahkan seharusnya lagi, Daniel menemani cewek itu untuk pergi ke loker dan tidak membiarkan nya pergi sendirian.

Daniel bodoh.

Lalu tanpa membuang waktu lagi, Daniel meninggalkan motor kesayangannya dan memakai jaketnya sebelum berlari kesetanan ke dalam sekolah untuk mencari dimana Seohyun. Setidaknya Daniel harus memastikan bahwa cewek itu baik-baik saja.

"Lo baik-baik aja, kan, Na?" sembari berlari, kepala Daniel sesekali menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencari sosok Seohyun yang entah kenapa belum terlihat sama sekali.

"Serena!"

Tidak ada sahutan selain suara angin yang berhembus menyapu dedaunan di atas tanah.

"Seohyun! Lo dimana sih?"

Nafas Daniel yang tersengal-sengal mendadak tercekat ketika dari ujung lorong loker, ia tidak menemukan satupun orang yang masih tersisa disana. Seohyun tidak ada di lorong loker. Dan cewek itu juga tidak ada di sepanjang jalan ia berlari.

"Hyun, Serena, Naya, lo gak lagi bercanda kan? Gua khawatir." teriak Daniel entah pada siapa. Lalu dengan sahutan gema, pertanyaan itu menjadi tanpa jawaban lagi untuk kesekian kalinya.

"ENGGAK JIN ENGGAK! JIHOON GAK TAU APA-APA. KAMU YANG KENAPA."

Lalu langkah Daniel perlahan melambat ketika satu suara gema dari kejauhan yang seperti suara Seohyun, terdengar oleh telinganya. Suara cewek itu tidak tenang. Cewek itu jelas jelas tengah berteriak pada seseorang yang tidak Daniel ketahui siapa.

Tapi daripada membuang waktunya untuk memikirkan itu, Daniel lebih memilih berlari lagi mencari darimana datangnya suara yang ia duga adalah suara milik Seohyun.

LOVE VIRUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang