⚠WARNING. This Virus Causes Shortness of Breath, High Blood Pressure, Weak Heart, Excessive Dizziness⚠
Why Dont You Stay Away?
KARENA sudah berjanji akan memasak ayam rica-rica pesanan Jihoon, atas balas budinya karena cowok itu sudah dengan baik hati menolongnya dari Jinyoung, sekarang Seohyun berniat untuk pergi ke pasar sebelum hari semakin gelap. Untungnya lagi, ia tidak memiliki jadwal OSIS tambahan sehingga ia bisa pulang lebih cepat.
Meninggalkan Guanlin yang masih tertidur, Seohyun terburu-buru pergi ke bawah dengan kaus berwarna kuning oranye dan celana pendek miliknya. Tidak berniat membangunkan Guanlin sama sekali karena ia tahu itu percuma. Apalagi harus menemaninya ke pasar.
Mengingat kejadian hari ini, Seohyun meringis karena sudah terlalu gegabah untuk menyakiti Daniel hanya agar cowok itu menjauhinya. Sebenarnya Seohyun memang takut pada Jinyoung, tapi ia sama sekali tidak pernah berpikir untuk menjauhi orang-orang yang tidak seharusnya terlibat dalam ancaman cowok itu. Mungkin itulah kenapa Jinyoung akhirnya selalu tahu.
Tapi sekarang, setidaknya ada Jihoon yang mengetahui semua itu. Setidaknya ia memiliki seseorang yang bisa membawanya menjauhi Jinyoung. Dan seharusnya memang sudah ia lakukan sejak dulu.
Ketika selesai menutup pintu rumah dan meninggalkan pesan di ponsel Guanlin, Seohyun terkejut karena menemukan Daniel sudah ada di depan gerbang rumahnya dengan motor cowok itu seperti biasa. Mendadak Seohyun bingung, kenapa Daniel tidak marah sama sekali.
“Lo ngapain disini?” alis Seohyun terangkat penasaran ke arah Daniel.
“Sebenernya gue mau dan perlu ngomongin sesuatu sama lo. Tapi kayanya lo mau pergi.” jika Seohyun pikir Daniel tidak marah, artinya cewek itu salah. Sekali dengar pun, Seohyun tahu nada cowok itu sangat berbeda.
“Iya, gue mau ke pasar. Mau ngomong apa? Penting?” Daniel menggeleng pelan karena ia tahu itu tidak akan berubah menjadi penting untuk Seohyun.
Tapi sepertinya Seohyun bisa menebak bahwa obrolan mereka akan menyangkut kejadian tadi pagi dengan Seungwoo.
“Yaudah. Pulangnya hati-hati.” ucap Seohyun pada Daniel akhirnya. Ia ingin sekali mengatakan maaf, tapi rasanya bukan sekarang waktu yang tepat. Setidaknya besok akan lebih baik. Ya, mungkin.
Tapi sebelum Seohyun bisa melangkah, tangan Daniel sudah terburu-buru menahan tangan Seohyun agar cewek itu tidak beranjak terlalu jauh.
“Gue anter aja. Sekarang udah sore, gak baik kalau lo sendiri.” tawar Daniel dengan nada memaksa.
“Gak papa?”
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE VIRUS
Fanfiction「Kang Daniel」 Sore itu, Rafellio Daniel Arelka, si cowok populer yang terkenal urakan, tiba-tiba membuat gempar satu sekolah karena memposting foto si ketua kedisiplinan sekolah, Serena Seohyun Hinaya, ke Instagram. Dua orang yang orang lain pikir s...