09 - Conversation

725 126 62
                                    

⚠WARNING. This Virus Causes Shortness of Breath, High Blood Pressure, Weak Heart, Excessive Dizziness

Why Dont You Stay Away?

GUANLIN melirik ke arah Seohyun ketika cewek itu mengambil tempat di samping nya dengan wajah di tekuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GUANLIN melirik ke arah Seohyun ketika cewek itu mengambil tempat di samping nya dengan wajah di tekuk. Kakaknya itu hanya diam tanpa mengatakan apapun untuk membuat Guanlin mengerti situasinya.

Sejak pulang sekolah tadi, wajah kakak nya memang sudah seperti itu. Dan Guanlin sama sekali tidak tahu apa penyebab nya. Di tambah lagi, kakaknya yang biasanya akan mengoceh setiap saat hangat untuk mengeluh ini dan itu, sekarang tidak.

"Kak, lo kenapa sih? Cemberut mulu. Cerita kali, kaya gua benda mati aja disini." Seohyun menoleh sebentar pada Guanlin tetapi tidak menjawab apapun. Ia masih terlalu kesal, sampai-sampai tidak mau berbicara dengan siapapun. Termasuk Guanlin.

"Kak! Cerita dong, gua penasaran banget sumpah. Lo gak pernah kaya gini biasanya." karena tidak juga mendapat balasan dari Seohyun, Guanlin memilih mendekat dan meletakkan kepalanya di atas paha cewek itu, membuat Seohyun mau tidak mau akhirnya menunduk.

"Kepo banget si. Gue lagi males cerita apapun, Gu. Diem aja ya?" tentu saja Guanlin tidak bisa melakukannya. Ia terlalu menyayangi kakaknya hanya untuk sekedar melihat kakaknya berubah murung begitu. "Gua adek lo, kali, kak. Susah amat cerita doang."

Lagi lagi Seohyun tidak menjawab. Mood nya benar-benar sedang buruk. Rasanya seperti ingin mencabik-cabik wajah seseorang sampai mati.

"Lagi berantem sama bang Daniel, ya? Keliatan tuh." kata Guanlin tiba-tiba, dan itu sudah cukup membuat Seohyun memberikan reaksi berlebihan. "Apaan! Kok Lo jadi bawa-bawa Daniel sih, Gu? Ngapain ih!"

"Soalnya emang cuma bang Daniel yang bisa bikin lo kaya gini kak." Guanlin bangun dari tidurnya lalu sekarang berubah menjadi menghadap ke arah Seohyun. "Bener kan? Gara-gara bang Daniel?"

Daniel itu salah satu teman Guanlin, tentu saja sedikit banyaknya Guanlin tahu perilaku cowok itu dan segala sifatnya yang sudah mendarah daging. Ia juga paling mengerti raut wajah kakaknya yang satu itu.

"Bukan. Gak usah sebut dia. Gue males banget." tapi wajah Seohyun mengatakan segalanya. Mengatakan bahwa penyebab nomor satunya memang Daniel. Si cowok yang di call sebagai virus oleh Seohyun sejak pertama kali mereka bertemu.

Guanlin tertawa pelan, menyadari kakaknya yang satu itu memang tidak pernah pandai berbohong, "Kalau iya bilang iya, kak. Bohong ke diri sendiri tuh lebih susah daripada bohong ke orang lain tau."

LOVE VIRUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang