「Kang Daniel」
Sore itu, Rafellio Daniel Arelka, si cowok populer yang terkenal urakan, tiba-tiba membuat gempar satu sekolah karena memposting foto si ketua kedisiplinan sekolah, Serena Seohyun Hinaya, ke Instagram.
Dua orang yang orang lain pikir s...
⚠WARNING; This Virus CausesShortness of Breath, High Blood Pressure, Weak Heart, ExcessiveDizziness⚠
;-Why Dont You Stay Away?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BERKAT Daniel si brengsek dan segala kebohongannya, juga akun gosip kepunyaan SMA 101 yang selalu di bangga banggakan itu, memang satu species; sama sama brengsek, Seohyun langsung bisa merasakan semua mata menatap ke arahnya.
Kebanyakan dari mereka nyinyir tanpa tau masalah utamanya. Bilang Seohyun ini, dan itu. Dan yang paling sering ia dengar adalah, katanya ketua kedisplinan? Tapi kok pacaran sama anak berandalan? Cewek kaya dia aja ga bisa nolak Daniel, ya. Malah denger-denger, kemaren kepergok mesum gitu sama pak Yunho. Seohyun sih cuma merem dan senyum aja ke semua orang.
Karena bagi Seohyun, yang terpenting itu bukan mendengarkan orang lain. Tapi bertemu si tersangka utamanya, dan Seohyun bersumpah untuk tidak perlu menahan diri lagi dan ia akan mencakar wajah Daniel sampai habis. Yang penting Seohyun senang.
Tapi niat Seohyun pupus, saat melihat sang ketua OSIS terhormat berkunjung ke kelasnya, bersandar dengan wajah dinginnya seperti biasa pada dinding dekat jendela, membuat Seohyun menahan nafas. Merasa bahwa kekejaman akan di mulai dari mulut si sang ketua OSIS.
Yang Seohyun tidak tahu akan berakhir dimana.
“Tuh! Seohyun. Gua pamit ke dalem dulu, ya, Yoon.” Airin menunjuk dagunya ke arah Seohyun yang sengaja berhenti agak jauh dan membuat si ketua OSIS pun menoleh ke arah Seohyun.
Jika tidak ingat bahwa Airin adalah temannya, mungkin Seohyun sudah memaki cewek itu. Tapi rasanya terlambat karena sekarang, si ketua OSIS yang matanya setajam silet itu tengah berjalan ke arahnya.
“K–Kenapa ya, Yoon? Ada masalah apa yang harus gua selesaiin?” tanya Seohyun basa basi. Toh, sebenarnya juga ia tahu apa yang akan cowok itu katakan. Tentu saja cowok itu akan menceramahinya sampai tuli.
“Lu punya otak, kan?” Padahal semua orang tahu betapa kejamnya mulut sang ketua OSIS yang lebih tajam dari sebilah belati, tapi Seohyun masih saja terkejut setiap mendengarnya.
“Udah capek jadi ketua kedisiplinan?” Balasan dari ketua OSIS nya membuat Seohyun menarik nafas untuk bersabar, mau melawan pun ia akan tetap kalah. Apalagi jika ia harus melawan cowok si mulut pedas macam ketua OSIS nya.
“B–Bukan gitu! Masalah kemaren tuh cuma——”
“Cuma apa?” Seohyun mendelik sebal ke arah Yoongi yang bahkan tidak merubah ekspresinya sedikit pun.
Seohyun memang ketua kedisiplinan, tapi masalahnya, Yoongi terlalu berlebihan jika sudah menegurnya, itu yang Seohyun tahu. Cowok itu akan benar-benar membuat Seohyun jera hanya karena kata-kata cowok itu.
