16 - Lelaki Setengah Kardus

587 112 71
                                    

⚠WARNING. This Virus Causes Shortness of Breath, High Blood Pressure, Weak Heart, Excessive Dizziness


Why Dont You Stay Away?

Why Dont You Stay Away?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ASTAGHFIRULLAH. MAKSIAT AJA YA DUA ANAK MANUSIA INI.”

Suara Seongwoo membuat Seohyun langsung menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Daniel saking malunya. Seohyun benar-benar tidak memiliki muka lagi di depan orang lain.

“Duh, jadi enak di peluk gini.”

Minhyun yang pertama tertawa sangat geli melihat tingkah Seohyun yang biasanya garang, berubah sekali itu sampai harus bersembunyi di dada bidang Daniel.

“Seohyun nyebut, Hyun, nyebut.” teriak Seongwoo dengan sok panik sampai membuat Seohyun rasanya ingin buru-buru berlari untuk menjambak rambut cowok itu.

“SEONGWOO AWAS YA LO!” Teriakan Seohyun langsung memenuhi satu kelas yang sudah sepi.

Tapi ketika Seohyun akan menoleh mencari sosok Seongwoo, Daniel sudah lebih dulu menahan kepala Seohyun untuk tidak melakukan nya.

“Nanti kepala lo pusing kalau rambutnya ketarik.” jawab Daniel sembari mengusap rambut Seohyun dengan pelan. Mencoba membuat cewek itu tidak kesakitan.

“Aduh mules.” sambung Seongwoo lagi yang semakin senang menggoda Seohyun.

“Udahlah, Woo. Seohyun rambut nya nyangkut di seragam gua nih. Jangan lu ledekin mulu.”

Seongwoo tidak menjawab apapun selain duduk memerhatikan sikap Daniel dan Seohyun. Berbeda dengan Minhyun yang masih asik tertawa sendiri.

“Makanya jangan pangku-pangkuan terus. Masih sekolah nih, Nay.” kali ini Minhyun yang menyahut, bukan Seongwoo.

“RADEKHA UDAH IH, GUA MALU.” untuk kedua kalinya, Daniel mendengar suara Seohyun yang merengek lucu di depannya.

Kenapa cewek itu selalu bisa membuat nya seperti itu.

“Udah udah, kasian kan cewek gua jadi malu. Gak.liat mukanya udah kaya kepiting rebus?”

Daniel sudah membuka Seragam nya dan menyisakan kaos putih tipis di dalamnya.

“Cewek gua Hyun. Cewek. Hm, sudah kuduga.” kata Seongwoo sembari mengangguk-angguk.

Setelah rambut Seohyun terlepas dari kancing seragamnya, Seohyun buru-buru berbalik melepas sepatunya dan berjalan ke arah Seongwoo.

LOVE VIRUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang