「Kang Daniel」
Sore itu, Rafellio Daniel Arelka, si cowok populer yang terkenal urakan, tiba-tiba membuat gempar satu sekolah karena memposting foto si ketua kedisiplinan sekolah, Serena Seohyun Hinaya, ke Instagram.
Dua orang yang orang lain pikir s...
⚠WARNING. This Virus CausesShortness of Breath, High Blood Pressure, Weak Heart, ExcessiveDizziness⚠
Why Dont You Stay Away?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEOHYUN yang masih setengah mengantuk tentu saja terkejut melihat Jinyoung yang sudah berada di depan rumahnya pagi-pagi tanpa Airin. Hari ini, cowok itu juga membawa motornya sendiri. Seohyun tebak umur motor itu sudah terlalu tua untuk terus di simpan di garasi.
Tidak hanya Seohyun, Guanlin yang mengekori kakak sedari tadi juga ikut terkejut. Tidak menemukan alasan yang tepat untuk membawa seorang Jinyoung Zennadlin kesini pagi-pagi.
“Pagi kak.” begitu melihat Seohyun dan Guanlin keluar, Jinyoung buru-buru turun dari motornya dan berlari menghampiri Seohyun juga Guanlin.
Seohyun tersenyum, “Pagi, Jin.”
“Lah? Apa-apaan nih, gua gak di sapa.” ucap Guanlin yang lebih mirip terdengar seperti protesan cowok itu.
“Hari ini kak Naya berangkat bareng gua aja lin. Lu sono duluan.” balas Jinyoung yang tidak menjawab pertanyaan Guanlin sama sekali.
Tapi karena Guanlin adalah cowok peka, dan gelagat Jinyoung terlalu jelas, akhirnya ia mengangguk dan memasang helm di kepalanya.
“Nih kak helm lu.” Guanlin melempar helm milik Seohyun ke cewek itu.
Sedangkan Seohyun hanya mengandalkan dan pasrah semoga Jinyoung tidak melakukan hal yang aneh di pagi hari.
Sebelum Guanlin pergi, ia menoleh ke arah Jinyoung. “Nitip kakak gua ya.”
“Santai aja elah.” sahut Jinyoung yang berusaha mengusir Guanlin dengan cepat dari sana.
Ketika melihat motor Guanlin yang sudah menjauh, Jinyoung pun mengalihkan pandangannya pada Seohyun yang masih diam saja dan bingung dengan keberadaan nya.
“Kok tumben jemput, Jin?”
Jinyoung tersenyum manis. Tidak ada senyum senyum menyebalkan yang paling Seohyun benci.
“Aku kangen kakak. Lagian, kakak milik aku juga kan?”
Seohyun meneguk ludahnya dengan susah payah ketika mendengar jawaban Jinyoung yang satu itu.
“Kamu udah sembuh emangnya?” padahal Seohyun tahu sejak kemarin jika Jinyoung tidak benar-benar sakit.
“Udah dong. Kan liat kak Naya.” kata Jinyoung sembari merebut helm yang ada di tangan Seohyun.
