4

3.6K 203 1
                                    

"bolehkah aku memegang wajahmu?"

Tanya sang gadis kepada pria yang berdiri dihadapannya. pria itu mengulas senyum manis diwajah tampannya. pria itu mengambil kedua tangan sang gadis dan meletakkan kedua tangan sang gadis diatas wajahnya. sang gadis mulai menggerakan jari jarinya, menelusuri lekuk wajah sang pria. gadis itu tersenyum.

"Kau tampan sekali, aku bisa merasakannya. ngomong ngomong, siapa namamu? ini kali ke-3 kita bertemu tapi aku tidak tahu siapa namamu, kita belum saling kenal"

Gadis itu terkekeh pelan.

"Aku mengenalmu, Candice Swanepoel"

Gadis itu menautkan kedua alisnya, bertanya tanya didalam hatinya. bagaimana bisa pria ini mengenalinya sementara mereka hanya bertemu 3kali dan mereka belum saling memperkenalkan diri.

"Bagaimana bisa? kita belum memperkenalkan diri kita masing masing kan?"

Candice dapat mendengar kekehan sang pria yang berdiri dihadapannya.

"Kau akan tahu nanti"

candice berdecak pelan. merasa tidak puas akan jawaban pria itu.

"Nona Candice!"

Candice dapat mendengar suara seorang suster dibelakangnya.

"Kau sudah dijemput. beristirahatlah"

"Eh! sebentar. kau belum menjawab pertanyaanku. siapa namamu?"

Sang pria kembali tersenyum.

"Jason Mccan"

FlashbackOFF*

"Kapan terakhir kali kau bertemu dengannya?"

Tanya Kendall. Candice menggigit bibirnya.

"saat dia mengucapkan namanya. itu hari terakhir dimana aku bertemu dengannya"

Kendall menggenggam tangan candice merasa sedih dengan cerita candice.

"Aku yakin, kau pasti akan bertemu dengan pria itu lagi"

Candice mendesah pelan.

"Entahlah. sudah 3 tahun aku mencari Jason dan petunjuk yang aku tau adalah dia tinggal di kota ini. New York. hanya itu"

"Aku akan membantumu candy. tenang saja"

candice tersenyum kearah kendall. didalam hatinya dia berterimakasih kepada Tuhan karena sudah mempertemukannya dengan Kendall.

"Terimakasih banyak kendall"

"kau tidak perlu mengucapkan kata itu honey"

candice terkekeh pelan.

"KENDALL! MAKAN MALAM SUDAH SIAP CEPAT TURUN KEBAWAH DAN AJAK TEMANMU YANG CANTIK ITU. SEKARANG"

Kendall memutar bola matanya saat mendengar suara ibunya. Kris Jenner. dan candice malah tertawa pelan.

"YEA MOTHER. WAIT A SEC. I'LL BE THERE"

Kendall balas berteriak. Kendall menarik tangan Candice agar mengikutinya untuk makan malam. Candice hanya diam mengikuti Kendall.

*****

"Bagaimana kabarmu Brotha?"

Tanya pria bermata karamel itu kepada pria yang tengah berdiri dan memandang kedepan dengan tatapan yang kosong, pria itu adalah kakaknya.

"Aku baik baik saja. bagaimana denganmu"

pria bermata karamel itu tersenyum mengejek kepada kakaknya.

TITANIUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang