TITANIUM

7

Aku benar benar tidak menyangka, pria ini benar benar menyenangkan. Kalian tau apa? Setelah kejadian tadi aku menangis dia menghapus air mataku dan mencoba menghiburku, dia juga meminta maaf kepadaku karena telah membohongiku sejujurnya dia tidak tahu siapa Jason Mccan itu, dia hanya ingin mengenalku lebih dekat. Setidaknya aku sedikit terhibur. Aku tengah memainkan ponselku, aku dan dia tadi sempat bertukar cerita. Dia juga memberitahuku siapa dirinya. Dia anak tunggal dari ayah dan ibunya. Jeremy dan Pattie, orang tuanya bercerai dan ayahnya menikah lagi dengan gadis yang bernama erin, Erin mempunyai 3 anak yaitu Josh, Jazzy dan Jaxon. Sayang, setelah melahirkan Jazzy Erin meninggal, Jeremy memutuskan untuk kembali kepada Pattie. Aku ingin sekali bertemu dengan keluarga Justin, kebetulan aku suka sekali dengan anak anak. Mereka lucu. Sayangnya mereka tengah berada di Miami, berlibur. Josh? Pria itu tengah berada ditengah tengah gadis gadis sexy diiringi dengan Dj yang memainkan musiknya, kalian tau kan? Club malam.

Aku melihat jam yang melingkar dipergelangan tanganku. Jam 9 lewat 16menit. Aku harus pulang.

"Justin, ini sudah larut. Aku harus pulang"

Aku memanggil Justin yang tengah berada didalam kamar mandi. Beberapa detik kemudian dia keluar dengan kaos polos putihnya dan celana pendeknya. Dia menganggukkan kepalanya.

"ayo, akan ku antar kau pulang"

Aku menggelengkan kepalaku, aku banyak merepotkannya.

"Aku bisa pulang menggunakan Taxi, kau istirahat saja"

Dia mengambil jaketnya dan menghampiriku.

"Tidak baik membiarkan kekasihku pulang sendirian dengan taxi, apa gunanya mobilku?"

Dia memakaikan Jaketnya kepadaku. Oh Tuhan, jangan sampai aku benar benar Jatuh Cinta pada pria ini.

"Tapi aku banyak merepotkanmu Justin"

"Kau tidak merepotkanku, sebaiknya kau turuti saja perkataanku honey. Ayo"

Mau tidak mau aku harus menuruti keinginannya. Lagi lagi dia menggenggam tanganku. Tuhan, kau tengah menggodaku yah? Ck.

******

AuthorPOV*

"Apa?! Justin sudah mempunyai kekasih? Don't you dare to kidding with me selena"

"Apakah aku terlihat seperti bercanda huh? Aku serius Elina"

Gadis yang bernama Elina itu tengah dipuncak emosinya, dia baru saja masuk kampus setelah 1minggu meminta ijin tidak masuk kampus dan sekarang saat dia masuk kampus dia mengetahui bahwa pria yang diincarnya telah memiliki kekasih. Hal ini benar benar musibah untuk Elina.

"Siapa nama gadis sialan itu?"

Geram Elina. Selena menunjuk kearah seseorang yang tengah berdiri dengan gadis brunette aka kendall jenner. Kalian tau kan dimana ada Kendall pasti ada Candice.

"Candice Swanepoel. Murid baru"

Emosi Elina semakin memuncak, gadis yang dia lihat tentu bukan sembarang gadis. Candice itu Cantik, manis, sexy. Bodynya pun indah.

"berani beraninya dia menerima Justin. Dasar jalang. Akan kuberi pelajaran dia!"

Selena membelakakkan matanya saat melihat Elina berjalan kearah Candice dengan tergesa gesa.

"Aduh aduh. Elina tunggu!"

Selena mengejar Elina yang sekarang sudah berdiri dihadapan Candice dan Kendall.

"Apa benar kau adalah kekasih Justin?"

Tanya Elina tanpa basa basi, Candice bingung. Siapa gadis ini tiba tiba dia datang kepadanya dan menanyakan soal Justin.