※ POnya sampai 10 April 2021 ※
Bisa cek IGku @dariadelia14
atau @mellonapublisher
(27-10-2018 sd 27-12-2018)
High rank #1 menantang (11 Agustus 2019)
Gue dingin karena ada alasannya-Tegar Satrya Putra
Nggak semua cewek itu lemah-Kristina A...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ Tenggat PO 10 April 2021 ]
Dani, Bayu, Alvin, dan Irul tidak dapat menemui Tegar lagi, sahabatnya. Karena sahabat satunya, Real. Selalu berada di dekat mereka. Otak keempatnya sering bekerja mencari cara agar terbebas dari Real.
Sebenarnya mereka tidak ingin terjerumus dalam masalah Tegar dan Real. Mereka ingin menyatukannya, tapi selalu saja gagal. Akhirnya, agar tidak jauh dari keduanya. Keempatnya bersikap seolah tak mengenal Tegar bila mereka bersama di hadapan Real. Namun sebaliknya, bila di hadapan Tegar semuanya biasa tanpa ada drama. Karena mereka percaya bahwa ini hanyalah kesalah pahaman.
Malah, mereka percaya kalau pelakunya bukanlah Tegar melainkan orang lain yang kebetulan terlihat sama dari arah belakang. Lagipula waktu itu malam hari. Jadi, penerangan berkurang jika hanya mengandalkan lampu jalan dan dewi malam.
"Lo nggak ada kerjaan lain apa selain kumpul bareng kita?" tanya Irul kesal.
"Nggak ada," jawab Real lugas.
Lainnya pun mendengus kesal. Jawaban Real selalu saja seperti itu bila ditanya seperti tadi. Seperti katak di dalam tempurung. Mereka merasakan itu bila pertemuan dengan Real terjadi.