❁ 45. Takdir ❁

2.6K 109 0
                                    

[ Sebagian part sudah dihapus ]

[ Sebagian part sudah dihapus ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Tenggat PO 10 April 2021 ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Tenggat PO 10 April 2021 ]

"Kris," panggil Tegar sembari duduk di ranjang gadis itu.


Spontan Kristin langsung duduk, dia berbalik menghadap Tegar. "Ada apa?"

Tegar menggeleng. "Gue dipaksa tidur di sini," jujurnya.

"Hah! Tidur di sini? Maksud lo di kamar gue?" tanya Kristin bertubi.

Tegar hanya mengangguk, ia langsung membaringkan tubuhnya dengan kepala bertumpu pada paha Kristin.

"Gue mau kita nikah secepatnya," minta Tegar.

Kristin menunduk menatap wajah Tegar. "Gue ngikut aja, semuanya terserah lo."

"Kalau gitu, minggu depan kita nikah. Gimana?"

Kristin melihat kalender di sebelah meja riasnya. Ia menghitung hari sekarang hingga minggu.

"Empat hari lagi. Emang bisa, Gar?" tanya Kristin tak begitu yakin.

Tegar menarik tengkuk Kristin agar menatapnya. "Kita nikah besok pun gue bisa nyiapinnya."

"Ihss, nggak sabaran banget. Sana tidur," suruh Kristin.

"Ya udah," kata Tegar membalikkan badannya mengahadap perut Kristin lalu memejamkan matanya.

"Tegar, kalau posisi tidur lo kayak gini. Gimana gue tidurnya?"

"Tidur aja."

"Ihss," kesal Kristin mendorong tubuh Tegar sampai mencium lantai. Ia melempar satu bantal tepat di wajah pria itu. "Tidur di bawah." Lalu Kristin membaringkan tubuhnya di ranjang.

🌻🌻🌻

Nggak ada kalimat
Jangan lupa vote and comentnya

🌈🌈🌈

Jangan lupa diorder teman (*^▽^*)

Cool Boy and Strong Girl             [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang