Wow, cerita pertamaku—kakak dari Hope, Feeling Blue, Hellevator, Me my self and I dan 8 Crackheads tamat untuk kedua kalinya huhu (╥ω╥')
How about ending? Maapkeun bila ada yang tak sesuai ekspetasi kalian.
Terimakasih uwu-uwu sudah membaca cerita ini dari awal sampai akhir.
Memberikan vote + komentar ditiap part. Itu bener-bener macu semangatku.
I'm so fuckin' grateful (*´﹀'*)
Gak lupa sama pembaca lama yang masih stay di cerita ini. Kok bisa-bisanya sih kalian betah dicerita kayak gini?
Oh dan aku mau tanya buat para pembaca lama, apakah menurut kalian cerita ini berhasil?
Maksudku—apakah aku udah cukup berkembang dalam menulis cerita? Soalnya kadang aku sampe di titik insecure yang mana malah bikin aku mikir apakah aku bener-bener ngelakuin hal yang tepat dengan remake cerita ini?
Apa pembaca bakal seneng dengan versi terbaru yang aku buat?
Apa jangan-jangan pembaca lebih suka versi yang dulu daripada versi yang baru?
Aku takut woy (╥ω╥')
Tapi it's oke, semua udah terjadi. Aku gak bisa maksa selera masing-masing pembaca.
Intinya, aku bener-bener makasih sama kalian semua. Sekalipun sama pembaca yang tanpa jejak :)
Ambil yang baik, buang yang buruknya, ya. Aku tau, pembaca cerita ini adalah orang-orang yang pintar dan open minded.
Boleh kuminta sesuatu?
Hm tidak, ini lebih seperti permintaanku pada pembaca yang masih menyukai cerita ini saja.
Bolehkah kalian tetap menyimpan book ini? Karena mungkin nanti—aku belum bisa pastikan—kayaknya aku bakal ngasih atau bikin sesuatu berkaitan cerita ini. HEHEHE.
Rasanya gak mau dulu pisah sama cerita ini cause I'm so soft for Ralaya and Dev (ू•ᴗ•ू❁)
Hm oke, kayaknya cukup.
Thankchu uwu-uwu ( *¯ ³¯*)♡
KAMU SEDANG MEMBACA
[I] Ralaya ✔
Teen FictionAku yang sedang frustasi saat ini hanya duduk bersandar di sudut ruangan. Air mata sialan ini terus saja mengganggu pandanganku. Tangan kanan-ku memegang sebuah cutter yang selama beberapa bulan ini telah menjadi teman setiaku. Dengan yakin, aku mul...