Oh Family [ON HOLD]

Pernikahan

Desir ombak dan desau angin bak melodi dari alam yang mengiringi janji suci dari sepasang kekasih yang detik itu telah resmi sebagai sepasang suami isteri. Senyum serta sorak bahagia menjadi pelengkap kebahagiaan sepasang pengantin tersebut.

Para wanita bahkan laki-laki lajang maupun yang telah memiliki kekasih pun telah mengerubung tuk menangkap buket bunga yang kan dilemparkan oleh sang mempelai wanita. Ritual yang selalu ditunggu disetiap acara pernikahan. Kedua mempelai tersebut tersenyum tatkala kerabat dari pihak mempelai pria lah yang mendapatkan buket bunga tersebut.

Acara pun dilanjutkan dengan romantic dance oleh kedua mempelai. Dansa romantis di penghujung hari, bias matahari yang tenggelam pun bak penghias yang menciptakan siluet indah serta kesan romantis yang melengkapi momen tersebut.

"Oh Joohyun" panggil Sehun, sang mempelai pria yang senantiasa menatap penuh puja wanitanya.

Joohyun, gadis yang sejak lahir bermarga Bae dan yang beberapa menit lalu telah berganti marga menjadi Oh itu pun hanya tersenyum lembut mendengar panggilan sang suami.

"Oh Joohyun. Oh Irene" panggil Sehun lagi dan lagi.

"Wae?" tanya Joohyun atau yang sering dipanggil Irene itu pun bertanya setelah sebelumnya terkekeh karena merasa gemas dengan sang suami yang terus memanggilnya dengan nada lucu di tengah dansa romantis mereka.

"Hanya memastikan bahwa ini bukanlah mimpi. Bahwa hari ini aku dan kamu telah resmi sebagai suami isteri" jawab Sehun yang dijawab senyuman oleh Irene.

Tangan Irene terulur, mengusap pipi kiri Sehun lembut. Irene menarik kepala Sehun lembut sebelum berujar

"Ini bukanlah mimpi Sehunnie. Hari ini, kita telah menikah, suamiku" tatapan yang penuh cinta serta pipi yang bersemu itu telah berhasil membuat senyum Sehun semakin lebar.

"Tapi, aku ingin memastikan sendiri jika ini bukanlah mimpi" kata Sehun yang menimbulkan tanya dari Irene, hal itu nampak dari tatapan Irene yang bingung dan bertanya.

Kedua mata Irene membelalak, terkejut tatkala bibir Sehun menempel di bibirnya.

Perlahan namun pasti, kedua mata Irene ikut terpejam mengikuti Sehun yang telah terlebih dahulu memejamkan matanya. Kedua bibir yang saling mengecup dan menghantarkan cinta itu harus terhenti tatkala mc menggoda Sehun dan Irene yang diikuti oleh sorak-sorai dari para tamu undangan.

Irene dengan segera melepaskan pagutan bibir mereka sebelum menghamburkan dirinya ke dalam pelukan Sehun, dengan kedua pipinya yang telah memerah. Sehun terkekeh sebelum membalas pelukan Irene disertai dengan ciuman di pucuk kepala Irene.

🐥❤🐰

Garden Party yang diselenggarakan di taman sebuah resort ternama itu pun berlangsung dengan meriah. Irene tersenyum dan segera menghampiri keempat dongsaengya.

"Unnie, akhirnya kalian menikah juga" ujar Seulgi.

"Setelah perjalanan dan perjuangan panjang, akhirnya kalian bisa ke tahap ini. Aku turut dan sangat bahagia unnie" ujar Wendy dengan memeluk unnie tersayangnya.

"Dan kau benar-benar sangat cantik hari ini unnie" ujar Joy dengan ibu jari yang terangkat.

"Dan Sehun oppa sangat romantis saat pemberkatan tadi" goda Yeri yang membuat Irene berdecak dan pipi yang bersemu.

Obrolan dari member Red Velvet itu pun berlangsung dengan seru. Berbagi cerita dan bernostalgia menjadi topik dalam obrolan mereka.

Rangkulan di pinggang Irene, membuat obrolan dari Red Velvet pun terhenti. Sehun, tersenyum manis saat sorakan dari keempat member Red Velvet menyapanya.