Irene tersenyum dan segera merentangkan kedua tangannya untuk menyambut Jihyuk ke dalam pelukannya.
"Bagaimana les pianonya? Menyenangkan?" tanya Irene kepada Jihyuk yang masih dipelukannya.
Tangan kanan Irene mengusap kepala Jihyuk dan menyadari bahwa Putranya itu telah tumbuh tinggi. Meskipun Jihyuk belum genap berusia 6 tahun, akan tetapi tinggi badannya telah menyentuh angka 118 cm. Terima kasih untuk Sehun yang tinggi dan hobi berenangnya.
"Tentu saja Eomma. Sangat menyenangkan sekali, tadi Jihyuk belajar bla bla bla" Celoteh Jihyuk dengan riang, sementara Irene hanya mendengarkan dengan seksama.
Tangan Irene merapikan helai demi helai rambut Jihyuk yang agak berantakan.
"Tapi Eomma" ujar jihyuk seraya mendongakan kepalanya membuat Irene menaikan alisnya.
"Mulai minggu depan, Guru Heo tidak lagi mengajar karena harus sekolah keluar negeri" lanjut Jihyuk sendu.
"Heum, nanti untuk sementara sebelum ada Guru pengganti Heo atau tempat les piano baru, Jihyuk oppa belajar bersama Chanyeol samchon, Lay samchon? Aih, Lay samchon kan berada di China" jelas Irene diakhiri dengan tepukan di kening saat menyadari jika Lay tidak tinggal di Korea.
"Nanti Eomma hubungi Wendy Imo saja untuk mengajari Jihyuk main piano bagaimana?" usul Irene yang dijawab anggukan semangat oleh Jihyuk.
Irene yang melihat raut wajah senang dan bahagia Jihyuk tersebut ikut menampilkan senyum manisnya. Putranya itu memang sangat mencintai musik. Jihyuk bahkan akhir-akhir ini mulai berlatih menari di studio tari milik Ayah dan Kai Samchonnya.
"Eomma, Jihyuk ingin makan roti yang goyang-goyang boleh?" tanya Jihyuk membuat Irene memandangnya tak mengerti.
"Itu lho Eomma, seperti yang kemarin ketika Joy Imo telfon video, dan menunjukan roti bergoyang. Rotinya yang bisa goyang-goyang itu lho" jelas Jihyuk seraya menggerakan tangannya seperti bergoyang.
"Ah, namanya souffle pancake. Jihyuk oppa sangat ingin mencobanya ya?" jawab dan tanya Irene yang dijawab anggukan antusias oleh Jihyuk.
Irene melihat sebentar jam tangannya sebelum mengangguk menyetujui keinginan Jihyuk.
"Boleh. Pijatnya Dek Jieun juga masih satu setengah jam lagi" jawab Irene.
"Asyik makan roti goyang" riang Jihyuk dan segera mendorong stroller Jieun dengan dibantu oleh Irene.
Dalam perjalanan menuju ke lift, Jihyuk tak hentinya menceritakan banyak hal kepada Irene.
"Sayang, adeknya jangan digoda seperti itu dong" tegur Irene lembut ketika Jihyuk menggoda Jieun dengan mencium perut dan telapak kakinya agar adiknya itu terbangun.
Jihyuk hanya menampilkan senyum lebarnya, memperlihatkan deretan giginya yang rapi.
❤❤❤
Setelah menghabiskan waktu nyaris satu jam di sebuah Cafe dengan menikmati souffle pancake dan hot choco, Irene kembali melajukan mobilnya menuju ke salah satu Rumah Sakit di Seoul. Hari ini adalah jadwal Jieun untuk pijat, berenang dan stimulasi motoriknya.
Irene segera keluar dari kursi pengemudi dan membuka pintu belakang. Membuka seatbelt Jihyuk dan menurunkan Putranya.
Setelahnya Irene berlari ke sisi satunya untuk melakukan hal yang sama dengan Jieun.
"Jihyuk oppa, Eomma boleh minta tolong membawakan tas milik Dek Jieun?" tanya Irene seraya memastikan gendongan Jieun aman.
"Boleh eomma. Biar Jihyuk yang membawakannya" balas Jihyuk dan menggendong tas Jieun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Oh Family [ON HOLD]
De TodoBREAKING NEWS, SM UMUMKAN PERNIKAHAN DARI KEDUA ARTISNYA, YAITU OH SEHUN DAN BAE IRENE. Ini adalah cerita yang murni dari aku sebagai penulis. 🚨🚧 meskipun mengambil tema real life, but ini hanyalah fanfiction semata 🚧🚨 you can 🔙 if you don't l...