Record

593 62 4
                                    

Dengan perlahan dan hati-hati, Irene membubuhkan ciuman di masing-masing pipi Putra-Putrinya.

Irene terdiam saat gerakan kecil Jieun lakukan tatkala ia menjauhkan wajah dan kepalanya selesai mencium putri kecilnya.

Melihat Jieun yang masih asyik di dalam mimpinya, membuat Irene menghela nafas lega karena putri kecilnya itu tidak terbangun.

Irene berjalan berjinjit saat keluar dari kamar Putra-Putrinya agar tidak membangunkan mereka, menutup pintu dengan perlahan supaya tidak menimbulkan suara.

"Aku antar saja ya" ujar Sehun seraya memberikan coat kepada Irene.

"Tidak perlu sayang. Nanti jika anak-anak bangun, terlebih jika Jieun bangun, bagaimana?" tolak Irene.

"Kan ada Bibi Nam dan yang lain. Lagipula hanya mengantarmu dan aku akan langsung pulang. Anak-anak pasti masih tidur" keukeuh Sehun.

Irene tersenyum lembut sebelum berujar.

"Tidak Sayang. Kau saja baru tidur tiga jam, kau masih butuh istirahat sayang. Lihat, matamu ini kelihatan lelah dan mengantuk" jelas Irene seraya mengusap kantung mata Sehun.

Suaminya ini pulang larut setelah menyelesaikan syuting sebuah reality show, dan baru tidur selama tiga jam. Selain Sehun yang masih butuh waktu untuk tidur, Irene tidak ingin mengambil resiko berbahaya jika Sehun menyetir untuk mengantarnya menuju ke kantor SM untuk keperluan recording bersama member Red Velvet.

"Aku akan menghubungimu begitu sampai, oke" lanjut Irene.

"Hm, baiklah" jawab Sehun.

"Nah, sekarang ayo kembali tidur lagi" ujar Irene membuat Sehun mendengus karena nada yang digunakan Irene seperti saat ia menyuruh Jihyuk untuk tidur.

"Hati-hati, kabari aku begitu tiba ya. Pokoknya aku nggak akan tidur kalau kamu belum mengabariku nanti" ujar Sehun.

"Iya iya, aku akan menelfonmu nanti. Bye bye" pamit Irene dan meninggalkan kecupan di ujung bibir Sehun.

***

"Joohyun Unnie" sapaan dari seseorang membuat Irene yang tengah memesan Chamomile Tea menolehkan kepalanya dan mendapati Joy yang berjalan menghampirinya.

"Unnie, bogosipeo" ujar Joy dengan nada manja, sementara ia memeluk erat Irene.

"Nado" balas Irene seraya menepuk pelan punggung Joy.

"Bagaimana syutingnya lancar?" tanya Irene lembut setelah pelukan terurai.

"Lancar unnie" jawab Joy.

"Unnie, aku mau americano ya" pinta Joy yang membuat Irene memandangnya dengan delikan mata.

"Tidak boleh. Aku yakin kau selama syuting filmmu itu pasti sudah banyak minum americano. Pokoknya hari ini kau dilarang minum americano, oke" omel Irene.

"Hah, baiklah Joohyun Eomma" goda Joy yang membuat Irene hanya merotasikan matanya, meski senyum terukir di bibirnya.

Joy dan kebiasaannya dari dulu memang tak bisa diubah.

Oh Family [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang