Oh Family [ON HOLD]

RV(luv)

Tangan Sehun terulur guna menarik salah satu tshirt dari tumpukannya. Kaos dengan logo centang menjadi pilihan untuk dikenakannya.

Setelah kaos berwarna putih itu melekat dengan apik di tubuhnya, dan dipadukan dengan celana jeans. Sehun meraih jam rolex di nakas dan memasang di pergelangan tangan kirinya.

Tersenyum puas memandang tampilan casual dirinya sebelum melangkahkan kaki menuju ke tempat tidur dimana Jieun berada.

"Jieun-ah kenapa dilepas sayang?" ujar Sehun lembut saat melihat kedua kaki Putri kecilnya sudah tak terpasang kaos kaki.

"Itu bukan makanan sayang" lanjut Sehun dan mengambil kaos kaki yang tengah digigit Jieun.

"Nah, Jieun tunggu sebentar ya. Appa check dulu keperluan Jieun sebelum kita berangkat" ujar Sehun seraya mendudukan Jieun di sebelahnya.

Selanjutnya Sehun membuka tas milik Jieun dan mengecek kembali keperluan Putri kecilnya seperti sebotol dot yang telah diisi susu bubuk, termos kecil berisi air panas, popok dan keperluan lainnya.

Pekikan riang dari Jieun membuat Sehun menolehkan kepalanya kepada Putri kecilnya.

Sehun tersenyum mendapati Putrinya yang girang karena berhasil menarik sebelah kaos kaki yang sudah dipasang kembali oleh Sehun.

Sehun beranjak dari duduknya dan berjongkok di depan Jieun, memasang kembali kaos kaki tersebut.

"Kajja kita jemput Jihyuk Oppa" ujar Sehun antusias yang menular kepada Jieun.

Putrinya menatapnya antusias sebelum bertepuk tangan riang.

"Oh, tunggu sebentar sayang" ujar Sehun saat melihat penampilan Putri kecilnya yang terasa ada yamg kurang.

Sehun pun segera menuju ke kamar anaknya dengan Jieun di gendongan.

"Ugh, Ya Tuhan cantiknya Putri Appa" ujar Sehun yang tak kuasa menahan rasa gemas terhadap Putrinya, segera Sehun gendong Jieun dan mencium gigit pipi Jieun.

Kikikan lucu dari Jieun terdengar karena ulah Sehun.

"Kajja kita jemput Jihyuk Oppa" ujar Sehun riang dan disambut oleh ocehan riang dari Jieun.

"Jieun senang sekali ya akan bertemu dengan Jihyuk Oppa?" tanya Sehun saat ia berjalan menuju garasi, tak lupa ia juga mencium pipi gembil Jieun kembali membuat Jieun terkikik senang.

"Kajja, kita jemput Jihyuk Oppa" ujar Sehun riang dan meletakkan Jieun di kursi bayi miliknya.

Setelah dirasa Jieun duduk dengan aman dan nyaman, Sehun segera menuju kursi depan mobil.

Melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah menuju ke tempat Jihyuk berada, di sekolah.

***

"Jihyuk-a, adwae" tegur Sehun saat melihat kedua anaknya yang duduk dibelakang melalui kaca spion.

"Jangan dilepas kaus kakinya" lanjut Sehun tegas.

Jihyuk menghentikan kegiatannya dan menatap Ayahnya dengan penuh pertimbangan.

"Tapi Dek Jieun tak suka memakai kaos kaki Appa" jawab Jihyuk yang tengah melakukan aktivitasnya yang sempat tertunda.

Saat Jihyuk berhasil melepas kaos kaki sebelah kiri, pekikan riang Jieun terdengar membuat Jihyuk tersenyum lebar.

"Appa lihat kan Dek Jieun senang saat tidak memakai kaos kaki. Benarkan Dek Jieun?" ujar Jihyuk dan menatap antusias Jieun.

"Sekarang yang satunya" lanjut Jihyuk.

Sementara Sehun yang melihat hal itu hanya menghela nafas. Hah, sia-sia sudah upayanya berkali-kali memasang kaos kaki untuk Jieun. Sehun bahkan memberikan dua teether kepada Jieun agar putrinya itu tak berusaha melepas kaos kakinya.