Kehadirannya

1.6K 131 12
                                        

Irene yang sedang menemani Jihyuk bermain lego, sesekali menolehkan kepalanya menghadap pintu utama. Entah kenapa ia sangat rindu dengan suami yang tengah memiliki syuting CF.

"Eomma, ini disini kan?" tanya Jihyuk seraya meletakan potongan lego itu di salah satu sisi.

"Iya. Woah, pintar sekali" jawab Irene.

Helaan nafas Irene keluarkan sebelum kembali memfokuskan dirinya kepada potongan lego-lego itu untuk membentuk sebuah bangunan.

Cklek

"Appa pulang" sapa Sehun riang yang membuat Irene tersenyum senang.

Dengan cepat Irene berdiri dan mendekati Sehun.

"Akhirnya. Aku merindukanmu" sambut Irene dengan manja.

Dipeluknya Sehun dengan erat membuat pria itu terheran.

"Ada apa? Tumben sekali bersikap semanja ini?" tanya Sehun penasaran.

"Tidak boleh ya manja dengan suaminya" kesal Irene seraya melepaskan pelukannya kepada Sehun.

Ia sedikit menghentakan kakinya saat berjalan menuju ke ruang keluarga. Sehun yang melihat itu hanya terkekeh pelan.

"Hai sayang, Appa membelikan es krim untukmu" ujar Sehun seraya memberikan es krim yang langsung diterima dengan senang hati oleh Jihyuk.

"Eomma. Bolehkan?" ujar Jihyuk seraya menatap Irene penuh harap.

"Boleh. Sini, eomma siapkan" ujar Irene seraya membawa sekotak es krim itu ke dapur.

Tak berapa lama Irene kembali ke ruang keluarga dengan semangkuk es krim, lalu memberikannya kepada Jihyuk.

"Dihabiskan ya" ujarnya dan berlalu menuju ke kamar.

Dengan tanpa mempedulikan Sehun, Irene berlalu begitu saja meninggalkan Sehun yang mengikuti langkah kakinya ke kamar.

"Ada apa? Kenapa cemberut seperti ini?" tanya Sehun begitu mereka telah berada di kamar mereka.

Tangan kiri Sehun memeluk pinggang Irene sementara tangan kanannya menepuk pelan bibir Irene yang cemberut.

"Haish, sudah hentikan. Kamu menyebalkan Sehun" ujar Irene yang berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Sehun. Tetapi pria itu tak membiarkannya begitu saja, ia justru melingkarkan kedua tangannya untuk memeluk Irene.

Cup

"Baiklah. Aku minta maaf. Sekarang katakan apa yang istri cantikku inginkan?" ujar dan tanya Sehun lembut setelah memberikan kecupan di bibir Irene.

"Heum buatkan aku pasta ya, heung heung" pinta Irene beraegyo, kedua tangan yang disatukan dengan jari telunjuk yang saling mengetuk, matanya yang menatapnya penuh harap nan berbinar serta bibir yang mengerucut, bagaimana Sehun bisa menolaknya?

"Baiklah. Akan ku buatkan, tapi aku mandi dahulu ya?" ujar Sehun akhirnya.

"Yes. Terima kasih sayang" riang Irene senang dan menghadiahi pipi kanan Sehun dengan sebuah ciuman.

"Akan ku siapkan air hangat untukmu" lanjut Irene dan berlalu menuju ke kamar mandi dengan langkah riang meninggalkan Sehun yang terdiam karena tingkah menggemaskan nan manis dari sang istri.

🐰🐰🐰

"Woah enaknya" ujar Irene terlampau senang saat menikmati pasta buatan Sehun.

Sementara Sehun dan Jihyuk hanya saling pandang melihat wajah bahagia dari wanita tersayang mereka.

"Eomma. Apakah seenak itu?" tanya Jihyuk heran.

"Tentu. Jihyuk mau? Aaa..." jawab Irene senang dan menyuapi Jihyuk dengan telaten.

Oh Family [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang