Bunda Ji Hyuk

2.2K 129 1
                                    

Meskipun menjadi salah satu selebriti ternama di Korea Selatan, tak membuat Irene melupakan kewajibannya sebagai seorang istri dan Ibu. Disela kesibukannya sebagai selebriti bukan berarti ia menomor duakan kehidupan rumah tangganya.

Setiap hari, Irene selalu bangun di pagi hari entah ia sehabis memiliki jadwal padat maupun tidak. Selesai menggulung rambutnya ke atas, Irene segera beranjak dari tidurnya meninggalkan Sehun yang masih terlelap. Meninggalkan Sehun sendirian setelah mencium pelan puncak kepala Sehun, kebiasaan Irene semenjak menikah, Irene segera memulai aktivitasnya.

Usai mandi dan berganti dengan dress rumahan miliknya, Irene segera mengambil alat penyedot debu dan menyalakannya, meninggalkan alat tersebut yang tengah bekerja sebelum ia sibuk menyiapkan sarapan. Setelah mengeluarkan beberapa sayur, daging, telur dan beberapa bumbu yang lainnya, Irene segera mengenakan apronnya dan bersiap untuk memasak.

"Eommaaa huaa.." tangisan Jihyuk memecah keheningan pagi itu. Irene yang baru saja selesai membuat gyeran jjim, segera melepaskan apronnya dan menghampiri putranya yang berjalan mendatanginya.

"Kenapa sayang?" tanya Irene lembut, tak lupa tangannya yang menghapus air mata yang masih keluar.

"Eo-eomma hiks hiks" jawab Jihyuk yang masih menangis.

Mengerti akan Putranya yang tidak bisa menghentikan tangisnya membuat Irene segera memeluk tubuh Jihyuk kedalam pelukannya, mengusap punggungnya lembut hingga tangis Jihyuk reda. Setelah tangisan dari Jihyuk reda, Irene dengan lembut meminta Putranya itu untuk menceritakan kenapa ia menangis, setelah sebelumnya Irene memberikan segelas air putih untuk Jihyuk.

Irene menyimak cerita dari Jihyuk mengenai mimpinya tentang iron man raksasa yang mengalahkan pororonya, dengan sabar Irene memberikan pengertian kepada Jihyuk setelah putranya itu selesai bercerita, tak lupa dalam hati Irene merutuki Chanyeol yang beberapa hari lalu menceritakan dengan semangat dan bangga kepada Jihyuk bahwa iron man kesayangannya itu bisa mengalahkan pororo kesayangan Jihyuk.

"Eomma" panggil Jihyuk yang berhasil menghentikan omelan Irene dalam hati kepada Chanyeol.

"Iya sayang" jawab Irene lembut seraya merapikan beberapa helai rambut Jihyuk yang berantakan.

"Jihyuk ingin membeli lobot boleh? Nanti lobot Jihyuk bisa membantu pololo mengalahkan ilon mannya Chanyeol Samchoonnn" ujar Jihyuk riang membuat Irene tersenyum dan mencium pipi Jihyuk dengan gemas.

"Tentu. Kita kalahkan Chanyeol Samchon oke" ujar Irene yang membuat Jihyuk melompat-lompat senang.

"Kenapa mengalahkan Chanyeol Samchon?" tanya Sehun yang baru saja bangun.

"Appa" sapa Jihyuk riang dan segera memeluk kaki Sehun.

"Eomma akan siapkan sarapannya. Appa dan Jihyuk cuci muka dan gosok gigi dulu, arachi" ujar Irene yang menghentikan cerita Jihyuk kepada Sehun.

"Arraseo/Allaseo Eomma" jawab Sehun dan Jihyuk kompak membuat Irene mengulum senyumnya.

🐰🐣🐥

Irene sedikit terlonjak saat sepasang tangan melingkari pinggangnya.

"Sehun, kebiasaan deh" keluh Irene yang tetap fokus memasukan perlengkapan Sehun ke dalam tas punggungnya.

Hari ini ia akan ke Busan untuk menghadiri sebuah acara fansign sebuah produk dimana ia dan Kai menjadi modelnya.

"Nah sudah beres" ujar Irene dan memutar tubuhnya, mendapati Sehun yang memandangnya sendu.

"Kenapa?" tanya Irene lembut seraya mengusap lengan atas Sehun.

"Sayang, kamu yakin akan membawa Jihyuk? Kita titipkan saja ke Penitipan anak ya? Nanti kamu kerepotan jika membawanya" ujar Sehun.

Oh Family [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang