Oh Family [ON HOLD]

Pertandingan Olahraga

renebaebae

❤↗
896.896 menyukai

renebaebae

💖🐥

Komentar dinonaktifkan
1 jam yang lalu

💮

Irene yang baru saja keluar dari kamar mandi menatap bingung Sehun yang menampilkan wajah merajuk.

"Kenapa wajahnya seperti itu?" tanya Irene yang berdiri di depan Sehun yang duduk di sofa.

"Kenapa upload foto yang ini sih? Hanya kelihatan hidungku aja" keluh Sehun membuat Irene tertawa.

Irene mencubit hidung Sehun gemas sebelum berujar.

"Ya kan aku ingin mengupload foto Putraku yang menggemaskan bukan anak ayam ini" goda Irene membuat Sehun semakin mengerucutkan bibirnya.

"Aigoo.. Tetap kelihatan tampan kok walau hanya terlihat hidung dan bibirnya saja" puji Irene disertai kecupan singkat di dahi Sehun.

Sehun masih mengerucutkan bibirnya dan menepuk pelan bibirnya membuat Irene tersenyum kecil sebelum mengecup bibir Sehun.

"Kemarin, katanya ingin makan tteobokki. Ayo sekarang bantu aku membuat tteobokki dan mandu ya" ajak Irene dan menarik lembut tangan Sehun untuk berdiri.

Sehun dan Irene pun segera berlalu keluar dari kamar mereka meninggalkan kedua anak mereka yang telah tertidur pulas. Terlebih Jihyuk yang sangat pulas sebab kelelahan mengikuti kegiatan Pertandingan Olahraga di sekolahnya meskipun ia hanya mengikuti pertandingan tendangan penalti.

💮💮💮

Sebelumnya, pada pagi hari

"Appa baju sepak bola Jihyuk mana?" tanya Jihyuk di ambang pintu kamar mandi.

"Di lemari Jihyuk bagian gantungan baju" jawab Sehun tanpa menolehkan kepalanya menghadap Jihyuk sebab ia tengah membilas tubuh Putrinya yang penuh dengan sabun.

Jihyuk yang mendengar jawaban Sehun segera bergegas menuju ke lemari yang dimaksud. Jihyuk menjinjitkan kakinya guna meraih baju sepak bola miliknya yang tergantung dengan rapi, tetapi sebuah tangan membuat Jihyuk mengehentikan aksinya dan mendongak guna melihat sang Appa yang mengambilnya.

"Sini biar Appa bantu lipatkan dengan rapi" ujar Sehun dan mendudukan dirinya di karpet.

Melihat Appanya yang tengah melipat bajunya, Jihyuk segera mengambil tas dan duduk di depan sang Appa.

"Jihyuk sayang, jangan lupa kaos kakinya serta sepatunya" ingatkan Irene yang tengah memakaikan pakaian kepada Jieun.

"Oh iya" seru Jihyuk dan beranjak dari duduknya.

"Sini kaos kakinya" pinta Sehun.

Jihyuk segera memberikan kaos kakinya kepada Appanya dan membiarkan Appanya memasukan ke dalam tas sementara dia mengambil sepatu yang telah disiapkan Eommanya semalam.