KETIKA HUJAN MENANGIS [RAIN SERIES I]

6. Seseorang Yang Menahan Sakit

Ada yang kangen?

Jangan lupa vote sama komentar yang banyakkk...

Kalo ada typo benerin ya hehe

Happy reading...

'Selamat pagi untuk orang yang kusayang' Bella mengerutkan keningnya lalu menatap Nick sekilas dengan wajah yang memerah. Orang yang kusayang? Well, sepertinya ini hanya sebuah kebetulan. Tapi entah kenapa Bella tidak bisa diam memikirkan kata-kata itu.

Lalu saat itu juga Mellisa datang sambil tersenyum riang. "Hai, Nick. Makasih ya novel yang lo kasih kemarin. Kata-katanya so sweet banget."

Bella pun merundukan kepalanya. Ya, benar. Bukan hanya Bella yang diberikan novel oleh Nick, jadi tidak usah terlalu ambil hati, semua laki-laki memang sama.

Untung saja dia tidak terlalu ambil perasaan.

Tapi hal yang mengejutkan terjadi saat Nick memberikan tatapan tidak suka pada Melissa, seolah dia sudah mengganggu ketenangannya.

"Novel mana ya?" ucap Nick kencang membuat semua orang menoleh ke arah mereka.

Melissa mulai kebingungan.

"Itu. Novel yang kemarin lo kasih."

"Bisa lihat novel yang mana?" tanya Nick sedikit kesal dengan tangan yang mengepal kuat.

Melissa terdiam untuk beberapa saat. Dia langsung menatap novel yang Bella pegang.

"Itu. Novel itu yang lo kasih kemarin sama gue. Novelnya sama banget kayak yang lo kasih buat Bella."

Nick berdecak, "Ini novel tahun 1998, dan novel ini satu-satunya yang nyokap gue punya. Jangan garang cerita!"

Dan untuk pertama kalinya mereka melihat Nick berbicara panjang lebar seperti itu. Sungguh, sepertinya Nick tidak beda jauh dengan Bella.

Orang yang sulit dijangkau oleh siapapun, tapi membuat semua hati meleleh.

Tatapan matanya yang sadis benar-benar menakutkan. Melissa menelan ludahnya, tubuhnya gemetar, dia pikir Nick tidak akan bereaksi sekeras itu di depan umum, nyatanya ini diluar ekspektasinya.

"Lo jahat, Nick."

"Gue nggak pernah bilang kalo gue baik!"

Melissa langsung pergi, dia tidak bisa terima atas semua perkataan Nick. Seolah Nick sudah merendahkannya, padahal semua cowok sangat bertekuk lutut padanya.

Benar-benar memalukan!

"Oke, gue pergi. Selamat senang-senang ya sama Bella."

"Iya. Pergi sana. Gue udah banyak ngomong hari ini."

Bella melirik cowok yang ada di sampingnya, Nick sangat berubah, dulu Nick adalah cowok yang sangat pendiam dan penakut untuk menghadapi orang lain.

Dulu Nick adalah korban bullying, bahkan Bella lah yang memarahi semua anak-anak yang berani menghinanya.

Dan sekarang dia sudah berani melawan, Bella sangat kagum.