Aku menatap lagit yang gelap, dia menangis. Butiran bening berhamburan membasahi wajahku dengan keras.
Rasanya memang sakit, namun menenangkan.
Hujan seolah mengerti perasaanku, setiap kata yang tertuang dalam hati, dia mendengarkanku dan menangis sepanjang malam.
Sebesar itukah lukaku sampai hujan tak mau berhenti menangis?
Hujan, temani aku dalam dingin yang hampa. Dengar lah jeritanku yang menyakitkan ini.
Hujan, lihatlah goresan luka yang dalam ini lalu menangis lah bersamaku.Dan... hujan, terimakasih sudah menjadi satu-satunya temanku di dunia ini.
Love you readers...
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA HUJAN MENANGIS [RAIN SERIES I]
Novela JuvenilUPDATE SETIAP HARI!! Isabella Queen, Seorang penulis terkenal yang tidak pernah tersenyum. Semua orang menyukai karyanya, tapi semua orang membenci sifatnya. Tidak ada yang mau berteman dengannya karena sifatnya yang angkuh, dingin dan tak tersentuh...