Mending jomblo tapi bahagia, dari pada punya pacar tapi nggak diakui!
Sialan. Saat itu juga Bella membalas insta story tersebut. Jarinya benar-benar gatal jika dia tidak mengucapkan kata-kata kasar pada bocah tengik itu.
Bella:
Heh bocah alay, ngapain sih nyindir orang di instagram. Masih musim emang?Tidak butuh waktu lama, Radit langsung membalas pesan Bella.
Radit:
Heh bocah menstruasi, dari dulu gue emang alay kalau ngurusin masalah lo.Apa katanya? Bocah menstruasi? Bella langsung memicingkan matanya dan memikirkan ide untuk menghina Radit sampai ke ujung hati.
Bella:
Cepet banget balesnya, mentang-mentang jomblo jadi nggak punya notif!Radit:
Lo juga cepet banget balesnya. Mentang-mentang nggak dianggap sama pacarnya jadi pantau hp terus!Bella mengembuskan napasnya. Dari dulu sampai sekarang yang Bella tahu Radit hanyalah bocah pecicilan yang senang mengusik ketenangan orang lain.
Saat Bella mau membalas pesan Radit tiba-tiba ponsel yang dia pegang melayang dari tangannya. Tentu saja, itu ulah Nick yang mengambil ponselnya karena kesal Bella terus mengabaikannya sepanjang perjalanan.
"Siapa?" tanya Nick sambil membuka ponsel Bella. Dia melihat nama Radit di sana.
"Bukan siapa-siapa, Nick. Itu cuma orang gila yang—"
"Orang gila kok di balas."
Saat Bella mau mengambil ponselnya kembali, Nick menahannya. Dia membaca insta story Radit yang terkesan menyindirnya.
Tunggu. Tidak diakui? Nick berpikir sejenak. Memang apa salahnya sampai dituduh tidak mengakui Bella?
"Nick, nggak usah di anggap dia emang orangnya dari dulu nggak tahu diri!"
"Apa lo ngerasain itu?" balas Nick sambil merunduk dan mengembalikan ponsel Bella.
"Ngerasain? Ngerasain apa?" Bella menatap Nick heran.
"Gue nggak ngakuin lo."
Bella terdiam lalu beberapa detik kemudian dia menggelengkan kepalanya, "Nggak, Nick. Lo cowok yang baik."
"Jujur."
Bella memang agak sedikit kesal saat Melissa bersikukuh kalau dia yang dekat dengan Nick pertama kali. Terlebih saat Nick hanya diam tanpa melakukan pembantahan, Bella hanya berjuang sendiri saat itu tanpa bantuannya.
Nick bahkan sedikitpun tidak mengakui kalau dia memang pacar Bella pada anak kelas, itu membuat Bella sedikit kecewa dan membenarkan ucapan Radit.
"Iya, Nick. Meskipun kayak gitu ini kan baru hari pertama kita pacaran."
"Iya?"
Bella mengembuskan napasnya kesal, "Iya. Lo nggak ngganggap gue pas Melissa serang gue. Puas lo?"
"Lo marah?" tanya Nick tanpa melihat wajah Bella.
![](https://img.wattpad.com/cover/166060959-288-k24302.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA HUJAN MENANGIS [RAIN SERIES I]
Novela JuvenilUPDATE SETIAP HARI!! Isabella Queen, Seorang penulis terkenal yang tidak pernah tersenyum. Semua orang menyukai karyanya, tapi semua orang membenci sifatnya. Tidak ada yang mau berteman dengannya karena sifatnya yang angkuh, dingin dan tak tersentuh...