4. Kang Mina

5.4K 659 44
                                    

Hari ini sekolah mereka mengadakan event sehubungan dengan merayakan hari ulang tahun sekolah yang telah lama berdiri ini.

Momen ini sangat ditunggu oleh para siswa,mereka akan terbebas dari tugas yang memuakkan selama dua hari. Ya walaupun cuma dua hari,tapi asalkan tidak belajar ya itu seperti surga bagi pelajar. Apalagi ada event ,dan beberapa lomba yang bisa mereka ikuti.

Lapangan dan aula kini sangat ramai.Di pinggir-pinggir lapangan dan sekitar aula banyak tenda-tenda bazaar yang berdiri. Di tengah-tengah lapangan sendiri diisi oleh berbagai lomba yang mana akan diikuti oleh masing-masing perwakilan kelas dan para guru.

"Eh,Mark mana?"

Lucas yang baru saja dari lapangan langsung masuk kelas dan menanyakan keberadaan Mark. Ia mengenakan kaus dan celana olahraga. Sepertinya ia baru saja selesai lomba.

Tzuyu menoleh,"Lo lupa Mark itu waketos? Cari dia jangan di kelas lah,"

"Oh iya,ya"

"Eh,kalian disini aja? Gak jaga bazaar?"
Lucas yang tadinya hendak keluar kelas,menghentikan langkahnya.

Tzuyu menggeleng pelan. "Gue nemenin Yeri,dan gak mood juga keluar. Lagian yang lain banyak yang jaga."

Lucas berjalan menghampiri Yeri Dan Tzuyu.Ia duduk di salah satu kursi yang kosong.

Ia menarik kursinya mendekati Yeri. "Yer,lo gak boleh sedih terus gini. Ini ulang tahun sekolah,semua orang seneng lo harus ikut seneng dong,"

Yeri hanya bergeming.

"Ayo,keluar. Kalo lo ngurung diri gini terus,lo lama-lama bisa gila,Yer,"Lucas melanjutkan.

"Iya,Yer. Kita keluar bentar,ya? Kalo lo bener-bener gak mood lagi,baru kita balik," Tzuyu kini ikut membujuk Yeri. Lucas ada benarnya,Yeri tak boleh hanya berdiam diri.

Yeri menatap Lucas dan Tzuyu bergantian. "Tapi,kalian janji,ya? Mau bantuin gue? Tolong ... gue gak sanggup sendirian selesain masalah ini,"

"Selalu." Lucas tersenyum.

"Tanpa lo pinta." Tzuyu ikut menimpali.

Yeri tersenyum kecil kemudian mengangguk. Ia senang,rasanya ia bisa bernafas lega sedikit.

Ia bersyukur dan bahagia setidaknya ia masih memiliki teman yang tak meninggalkannya saat ia seperti ini.

Dan bersedia untuk menyelesaikan masalah ini bersama walau taruhannya tak main-main.

d a n g e r s c h o o l


Sekarang tengah hari dan sedang saatnya jam makan siang. Para anggota osis kini berkumpul dan makan siang bersama.


Mark dan Jihoon sudah selesai makan,mereka memang makan lebih awal agar mereka bisa mengatur acara ketika semua beristirahat.
Mark memang terlihat mengatur semuanya tapi pikirannya terus saja tertuju pada kejadian itu,ruangan misterius itu dan Yeri.

"Mark."

"Hey!"


"MARK!"



Mark tersentak.Ia mengerjap beberapa kali,"I-iya?"

Jihoon mengerutkan dahi,"Lo denger gue gak sih?"


Mark menyengir kuda. "Gak,hehe. Coba ulang,"


Jihoon menghela nafas kasar,"Lo ada apa sih? Tumben banget hari ini gak fokus. Ada masalah?"


Danger School [99 LINE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang