Gadis bersurai coklat ini tak henti-hentinya bergumam sepanjang koridor.
Otaknya terheran-heran. Bagaimana bisa, seorang namja dengan penampilan sangat lugu dan selalu mnyertakan kacamata bulat yang tak pernah turun dari kedua bola matanya itu adalah sesorang yang telah menyebar video gilanya.
Bukankah Misoo tidak pernah mengacau hidupnya. Jangankan mengganggu, menyapa saja Misoo enggan melakukannya. Lalu bagaimana bisa? Apa yang di pikirkan namja itu? Apa Misoo pernah membuatnya marah di masa lalu? Rasanya tidak. Ah entahlah, yang di inginkan Misoo sekarang ini adalah ucapan penjelasan dari namja yang bernama Lee Jinho itu."Kenapa kau menyebar video itu? Apa aku pernah menyakitimu dulu?"
Di perpustakaan sekolah sekarang. Misoo berada tepat di hadapan Jinho dengan wajahnya yang mulai memanas. Misoo merasa sangat di rendahkan dan sangan di permalukan. Siswa lain tidak hanya mengabaikan Misoo sekarang, mereka juga beranggapan bahwa Misoo adalah seorang pelacur.
"Jawab aku bodoh!!"
Namja itu hanya diam terduduk di salah satu meja di sudut ruangan. Tangannya mengepal menahan emosi sepertinya.
"Yaa!! Apa kau bisu sekarang?!!"
Gertak Misoo lagi yang sudah tidak bisa menahan emosinya.
Mereka menjadi pusat perhatian seluruh penghuni perpustakaan sekarang.
Misoo tak peduli lagi apa yang akan terjadi setelah ini.
Beruntung seluruh guru di sekolah itu sedang mengadakan rapat besar untuk mempersiapkan camping tahunan.Braaaakkk!!...
Namja itu bangkit dari duduknya. Menggebrak meja yang ada di hadapanya. Wajahnya tak kalah emosi dengan Misoo. Bahkan ia menunjukan wajah yang lebih marah.
Pandangan mereka menyatu. Menampakan pandangan tajam satu sama lain. Tidak ada siswa lain yang berniat menghentikan perdebatan itu. Mereka lebih memilih diam dan menjadikan hal itu sebagai tontonan daripada harus ikut campur dalam urusan yang tidak penting."Apa kau tidak tau Kim Misoo kau sudah membuat hidupku hancur!!!!"
"Kau!!! Kau yang membuat ibukku memarahiku!!!"
"Kau yang membuat keluargaku membenciku!!!!"
"Itu semua karena kau!!!"
Misoo tersentak heran dengan apa yang terlontar dari mulut si cupu itu. Memangnya apa yang di lakukan Misoo sampai keluarganya benci pada dirinya sendiri.
"Memangnya apa yang aku lakukan sampai membuatmu seperti itu?!"
"Jangan bicara omong kosong Lee jinho!! Aku menyentuhmu saja tidak pernah!!"
Jinho tertawa nyaring, melepaskan kacamata kesayangannya.
"KARENA KAU TELAH MEREBUT PERINGKAT SATUKU!!!!"
Gertak Jinho dengan sangat keras. Membuat suaranya terdengar hingga keluar ruangan. Namja ini benar-benar kalap. Dadanya naik turun, emosinya sangat memuncak. Bahkan ia berkringat di ruangan ber AC ini."Wahhh hanya karena itu kau menyebar videoku?!"
"Apa kau tidak punya perasaan sama sekali!!?"
"Apa kau tidak tau akibat dari perbuatan bodohmu itu!!"
"Hanya karena masalah sepele seperti it-"
Plaaaakkkk!!!...
Jinho menampar pipi mulus Misoo. Semua orang yang ada di sana tertegun menyaksikan kejadian yang baru saja terjadi.
"Kau tidak tau karena mu itu seluruh keluargaku membenciku bodoh!"
"Ibukku menganggapku bodoh sekarang karena aku telah di kalahkan oleh gadis sepertimu!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIPITY | PJM ✔
Teen Fiction[FOLLOW DULU] Tidak ada orang yang ingin di tinggalkan bukan? *** 📍BTS Fanfiction | Jimin series Cerita ini sudah selesai, tapi tetap hargai karya orang lain dengan memberikan vote dan comment kalian! Thanks💜