Kim Misoo POV
Pagi ini langit berwarna cerah dengan beberapa awan, tetapi Udara kota Seoul pagi ini sedikit lebih dingin dari sebelumnya, mengingat ini sudah memasuki akhir bulan Oktober. Artinya musim dingin akan tiba sebentar lagi.
Aku suka musim dingin, walaupun sedikit merepotkan karena harus memakai pakian serba tertutup untuk menjaga tubuh tetap hangat.
Aku suka menikmati coklat hangat di pinggir balkon kamar saat malam hari. Itu sangat menenangkan.Tetapi pagi ini mood ku yang bagus hancur seketika. Bagaimana tidak? Sesampainya aku di kelas, guru biologi crewet itu sudah ada dengan satu tumpukan soal ulangan harian di tangannya.
Dan yang lebih menjengkelkan lagi, seperti biasa posisi duduk siswanya akan di random. Kalian tau aku duduk dengan siapa?
Park Jimin!!Tidak! Ini benar-benar bencana. Dia itu kan bodoh pada mata pelajaran ini. Pasti dia nanti terus bertanya padaku.
Awas saja kalau itu sampai terjadi, aku akan langsung menendang pantatnya itu!Ulangan harian ini berjalan dengan sangat tenang. Aku sudah mampu mengerjakan 39 soal dari 50 soal yang ada. Sisanya tinggal sedikit, padahal waktu yang di berikan masih tersisa 1,5 jam lagi.
aku melirik pria yang duduk tepat di sampingku ini. Sedari tadi aku memang tidak menghiraukan dia. aku terlalu fokus dengan soal-soal ini.
Betapa terkejutnya aku saat melihat lembar jawabnya tidak ada satupun jawaban yang tertera disana. Apa dia gila? Dia malah tertidur sekarang?Aaa aku tau, dia pasti menunggu aku selesai mengerjakan dan setelah itu dia akan mengcopy paste semua jawabanku!
Eiyyy enak sekali dia. aku harus cepat-cepat menyelesaikannya dan akan langsung aku kumpulkan.Waktu tinggal 30 menit lagi. Gilanya lelaki di sampingku ini masih belum bangun dan mengerjakan soalnya. Padahal aku saja sudah selesai.
Apa dia sangat bodoh sampai tidak bisa mengerjakan dan putus asa seperti ini?
Hei kenapa aku jadi kasihan sih?"Ya! Jimin-ah!"
"Palli ireona!"Aku mencoba mencolek bahunya dan berbisik. Dia tetap tidak bangun juga. Dasar pemalas!
Aku sudah tidak peduli lagi. Aku ingin segera keluar dari kelas. Aku sangat lapar sekarang.
Tapi, kenapa perasaanku tidak enak ya?"Hei Park Jimin! Bangunlah dan kerjakan soalmu!"
"Jimin!"Aku tidak tau sebenarnya dia ini tidur atau mati sih?! Menyebalkan!
Tunggu!
Kenapa Jimin berkringat?
Dia menelungkupkan wajahnya, jadi aku tidak tau bagaimana rupanya saat ini.
Tapi aku melihat dengan jelas pelipis Jimin berkringat.Aku sangat terkejut saat menyentuh pelipis itu. Ini gawat!
Suhu tubuhnya tinggi sekali!"Ya! Jimin-ah!! Apa kau sakit?"
"Hei Jimin! Bangunlah!!"Aku meninggikan suara sampai seluruh isi kelas menatapku sekarang. Tak terkecuali guru crewet itu.
"Ada apa ini? Kim Misoo kenapa kau bertriak seperti itu!"
"Maaf buk, tapi sepertinya Jimin sakit. Tubuhnya panas sekali."
Guru itu langsung mengernyitkan keningnya sebelum mendekat. Ia menyentuh dahi Jimin, bu Kim terkejut karena ternyata Jimin sakit dan sangat lemas.
Aku juga sama terkejutnya saat bu Kim menarik pelan kepala Jimin hingga menampakan wajahnya yang pucat dan berkringat."Kim Misoo apa kau sudah selesai mengerjakan?"
"Ne"
"Aku tau kau kuat. Antar Jimin ke ruang kesehatan! "
"Kim Taehyung! Bantu Misoo! Yang lain tetap mengerjakan soal ulangan. Waktunya masih 30menit lagi."

KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIPITY | PJM ✔
Teen Fiction[FOLLOW DULU] Tidak ada orang yang ingin di tinggalkan bukan? *** 📍BTS Fanfiction | Jimin series Cerita ini sudah selesai, tapi tetap hargai karya orang lain dengan memberikan vote dan comment kalian! Thanks💜