"Kiranaaaaa.."
Teriak seseorang dengan suara cemprengnya yaitu Areta sahabatnya kirana yang selalu kemana-mana berdua,bahkan sebagian orang berfikir kalau mereka kembar. Tetapi, bedanya Areta menutup rambutnya dengan hijab sedangkan Kirana tidak dengan alasan ia belum siap.
"Hmm" Kirana hanya membalasnya dengan berdeham.
"Dasar kirana sabyan,- " Balas Areta yang kesal mendapat jawaban dehaman dari Kirana.
Kirana yang mendengar hanya terkekeh melihat kalakuan sahabatnya.
"Makanya kalau manggil orang tuh yang sopan ta, jangan teriak-teriak. Lu pikir gue budek apa,-" Oceh Kirana.
"Hehehe..maaf deh, lagi juga kalau gue nggak teriak lu nggak bakal denger"
Hm iya juga si kalau si Areta nggak teriak si Kirana nggak bakal denger,ya jelas lah suara Areta bakal kalah dengan suara teriakan para fans-fansnya Kirana.
Kirana pov.
Hari ini hari yang sangat melelahkan menurut gue,karena banyak sekali kegiatan yang harus gue kerjakan, lelah rasanya jika terus-terusan seperti ini. Pulang sekolah gue harus ketempat pemotretan setelah itu bimbel. Ingin rasanya menghabiskan waktu bareng keluarga tapi apa boleh buat? Orang tua gue disibukkan oleh karirnya masing-masing. Mereka tidak pernah memperhatikan gue. Yang mereka pikirkan hanyalah karir dan karir.
"Non..makanan sudah siap ayoo turun." Teriak bi Inah.
Ya,dia bi inih pembantu di rumah gue dia yang udah ngerawat gue sampai sebesar ini, dia udah gue anggap seperti mamah gue sendiri. Bahkan gue pernah berpikir kalau bi inah ini mamah kandung gue karena dia sangat perhatian dan sayang sama gue,nggak seperti mamah dan papah,-
"Hm i-yaa bi." Teriakan bi Inah sukses membuat lamunan gue membuyar.
"Non.. Maaf tadi ada yang ngasih ini ke bibi, katanya untuk non Kirana." Jelas bi Inah sambil memberikan sebuah kotak.
"Apa ini bi? Dan dari siapa?" Membuat gue bingung.
"Ndak tau non, dia hanya bilang tolong kasihkan ini ke non kirana dan langsung pergi."Ucap bibi.
Gue hanya membalasnya dengan anggukkan.
Selesai makan gue langsung menuju kamar dan membuka sebuah kotak dari seseorang entah dia siapa.
Isi kotak itu ada sebuah foto gue semasa SMP bersama seorang cowo yang dulu pernah singgah di hati gue siapa lagi kalau bukan Rafka sekarang gue tau siapa yang ngasih kotak itu. Dia Rafka mantan pacar gue dulu sewaktu SMP entah apa tujuan dia ngasih foto ini ke gue. Dan terselip kertas di bawah foto.
"Jai na masih kenal aku kan? Iyah aku Rafka,pasti kaget kan kamu hm, aku kembali na untukmu. Aku sangat merindukanmu. Besok siang kutunggu di cafe mawar ya ada kejutan untukmu:)."
Dear:Kirana sayang❤
From:Rafka:)-Tangsel 06,12,18
Assalamualaikum wr.wb..
Gimana kabarnya teman-teman?,semoga sehat semuanya ya:)
Hm makin gaje ya ceritaku? :')
Maafkeun otak lagi nggak encer hehhe.Wah Rafka kembali guys,kira-kira Rafka ingin memberi kejutan apa ya ke Kirana? Penasaran kan hhehe.
Semoga kalian suka🍃Maaf ya jika ada kesalahan penulisan kata/pengucapan.
Jangan lupa vote+comment
Kutunggu jejak-jejak kalian ❤Terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustazku calon imamku
Random(REVISI) Kirana Atavia Husein Seorang Gadis aneh, cantik yang mempunyai cita-cita menikah muda, dan semuanya tewujud atas izin-Nya.