Dia?

5.7K 203 3
                                    

۞اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

"Hakikat akhlak baik adalah mengerahkan seluruh kemampuan untuk melakukan kebaikan, menahan diri dari hal yang dapat menyakiti orang lain dan selalu bersikap ramah."

(Imam Hasan Al Bashri)

🍃🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸

Author Pov.

Sudah 2 hari Kirana tidak mengambil jadwal pemotretannya,karena Rafka sering kali datang ke tempat pemotret untuk bertemu dengannya.

'ting' Terdengar suara notif dari handphone Kirana.

Terukir sebuah nama yang ia rindu-rindukan.

-papahku♡

"siang putri kecil papah, gimana kabarmu nak? Maaf papah belum bisa pulang,masih banyak tugas yang harus papah kerjakan,nanti bakal ada seseorang yang akan mengajarkan mu mengaji, itu salah satu hukuman untukmu karena kabur dari pesantren tanpa seizin papah dan mamah."

Setelah membaca pesan terakhir dari sang papah,Kirana pun melongo.

Apa-apaan si papah,berlebihan banget ngasih hukumannya. -Batin Kirana yang mulai merasa kesal setelah membaca pesan dari papahnya.

Selang beberapa menit kemudia terdengar suara bell berbunyi 'ting-nong' Bertanda ada seseorang di luar.


Kirana Pov.

"Kenapa semua orang didunia ini menyebalka arghhh" Teriak gue yang mulai frustrasi.

"Non,ada seseorang mecari non. Katanya, dia orang suruhan papah untuk mengajari non mengaji." Teriak bi Inah dari luar kamar.

"Suruh dia pulang bi, Kirana ngantuk ingin tidur lain kali saja. " Teriak gue yang sebenarnya gue nggak ngantuk ya tapi nggak ada pilihan lain toh gue aja nggak hafal huruh hijaiyah gimana gue mau ngaji, entar yang ada gue ditertawakan,-

"Tapi tadi papah non telepon bibi,kalau non tidak mau mengaji sekarang,papah non akan stop uang jajan non dan memblokir semua kartu Atm non" Bales bibi. Gue yang mendengarnya langsung terjingkak dari kasur dan buru-buru keluar kamar.

"Ayo bi aku siap mengaji sekarang,dimana gurunya?." Jawab gue antusias,padahal si malas banget gue.

"Dibawah non dia sedang menunggu, non" Balas bibi dengan senyuman yang mengembang dibibirnya.

Gue yang mendengarnya hanya mengangguk dan berjalan menuju lantai bawah.

"Tunggu non" Panggil bibi.

Gue yang mendengarnya pun langsung menengok ke belakang.

"Ada apa? "

"Non kan mau belajar mengaji masa tidak memakai kerudung? "

Huh cobaan apa lagi ini, siang-siang disuruh memakai kerudung,dikira tidak panas apa.

"Tapi aku tidak punya kerudung bi, "Jawab gue jujur. ya emang gue nggak punya kerudung toh gue kalau kemana-mana aja enggak pake kerudung.

Ustazku calon imamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang