Yang tampak mata
Tidak menjamin aslinya
Kau tahu
Keluh kesah itu
Mampu membidik hatiku berlumur tangis
Inginku padamu
Tarikan dia tak ingin lepas
Inginku padanya
Curahmu membuat hatiku menjerit.<<<***>>>
Ting nong..
Ting nong..Bel rumah berbunyi dua kali, Kirana bergegas membukakan pintu.
"assalamualaikum." ucap dari wanita dan lelaki paruh bayah dan seorang anak kecil,yakni Farhan,Sarah dan Syifa.
"wa'allaikumussalam, eh umi sama abi udah pulang?, ko nggak ngabarin dulu kalau mau pulang." saut Kirana sambil menyalimi tangan Farhan dan sarah.
"ini umi nggak sabaran minta pulang,katanya kangen sama menantunya yang cantik." cibir Farhan mengangkat koper lalu masuk kedalaman rumah.
Sarah terkekeh, "iya dong, masa kita punya menantu cantik di tinggal-tinggal."
Kirana tersenyum lalu mengambil alih Syifa dari gendongan Sarah.
"biar Kirana yang gendongan Syifa, umi pasti capekan? Yaudah umi istirahat aja dulu, nanti Kirana buatin teh hangat." ujur Kirana lalu berjalan menuju dapur.
Adam keluar dari mobil,ia melihat pintu rumah terbuka Lebar-lebar.
"ada tamu? Siapa?." batin Adam, ia menggaruk-garuk tungkunya yang tidak gatal."assalamualaikum." salam Adam lalu masuk kedalaman rumah.
"wa'allaikumussalam." jawab Farhan dan Sarah kompak yang sedang duduk di sofa.
"wah ada tamu istimewa ni,gimana kabarnya umi sama abi?." saut Adam lalu mencium tangan Farhan dan Sarah.
"alhamdulillah abi sama umi baik, gimana kabarmu nak.?" saut Farhan.
Adam tak langsung menjawab pertanyaan Farhan, matanya sibuk mencari keberadaan istrinya.
"alhamdulillah Adam baik-baik aja bi, kan Adam sudah punya perawat pribadi." ujur Adam terkekeh.
Farhan dan Sarah pun ikut tertawa.
"ni mi,bi di minum dulu tehnya." Kirana menaruh teh diatas meja.
"ka kilana, enyak es cimnya." ujur Syifa berlari ke arah Kirana.
Adam tersenyum melihat sang adek yang ia sayangi, Adam mengangkat tubuh mungil Syifa ke pangkuannya.
"bang Adam,ka kilana kacih cipa es cim, enyak loh. " oceh Syifa sambil memakan es krim.
Kirana tersenyum simpul, begitu juga dengan Adam.
"kamu dari mana dam? Pagi-pagi udah kelayapan." ucap Sarah
Adam melirik ke arah Kirana.
"abis dari pesantren mi, tadi ada masalah uang konsumsi yang kurang." jawab Adam santai.Sarah hanya ber'oh'ria.
***
Kirana masuk kedalaman kamar dan diikuti oleh Adam."kamu nggak sekolah?." tanya Adam lalu duduk sisi kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustazku calon imamku
Sonstiges(REVISI) Kirana Atavia Husein Seorang Gadis aneh, cantik yang mempunyai cita-cita menikah muda, dan semuanya tewujud atas izin-Nya.