bab 6 🐯-cewe rese

10.5K 491 2
                                    

Selamat membaca cerita
Euphoria:)

Selamat membaca cerita Euphoria:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote coment

*****

"heh cowo gila"pangil andin sedikit berbisik.

Kini ia sedang bersembunyi di balik bilik salah satu toilet putra,andin sengaja menyusup masuk kedalam toilet putra karna mengejar mahesa sangat lah sulit.

"sini elaaa gue mau ngomong sama lo"

Mahesa memutar bula matanya malas lalu mendekati andin"apa?"

"lo batalin yahh perjodohanya,plisss mahesa gantengggg"mohon andin dengan menyatukan kedua tanganya di depan dada.

"kalau bisa"jawab mahesa enteng.

"BISA"

-kalau lo berusaha"sambung andin.

"dimana mana kalau berusaha ya pasti bisa"

Andin menatap mahesa sembari tersenyum senyum sediri"udah mulai suka sama gue ya luu"tuding andin.

"ngaco"balas mahesa dingin.

"alahhh ngaku ajaa, gue kan naranya lo yang selalu lo bilang gini, kamu jangan kemana mana nanti hesa kangen sama nara kalau hesa kangen sama nara hesa bisa nangis gimana dong naa"andin menirukan persis seperti dulu mahesa takut berpisah dengan dirinya.

Yah memory itu masih tersimpan dalam otak andin utuh.

"bacot"ucap mahesa lalu membalikan badanya pergi meninggalkan andin.

"mahesaaaaa plisss dong batalin nara masih pengin bahagiaaa nga mau hamil muda mahesaaaaa"rengek andin sembari mengetuk ngetuk kakinya.

"jangan sok kenal lo"ketus mahesa lalu segera mempercepat langkahnya pergi dari sana.

Andin menatap punggung tegap mahesa yang perlahan menghilang,ia harus bagaimana agar tidak terjadi perjodohan konyol ini.

"loh ngapain lo di toilet cowo?"

Andin tersentak terkejut"ehh itu anu gitu dehhh gue lupa toilet cewe dimana,iya lupa gue"jawab andin kebingungan.

"ehh gue duluan yaaaaaaa"ucap andin lalu segera berlari dari sana.

******

Sedari tadi andin sama sekali tidak fokus dengan pelajaran, ia sibuk melamun dengan menopang dagunya.

"galau mulu lo"ujar fani.

Andin menatap fani lalu menangis,fani Seketika kebingungan dengan andin yang tiba tiba menangis padahal sedang pelajaran.

"lo kenapa sih nangis gini? "tanya fani khawatir.

Andin menidurkan kepalanya di meja, masih menangis mungkin.

Euphoria ;Selesai [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang