Euphoria ;Selesai [Segera Terbit]

bab 3🐯-anubis

Selamat membaca cerita
Euphoria
Jangan lupa pencet bintang

keep smiling and don't forget to be happy:)

******

Suasana menjadi tegang saat sang ketua hadir dengan muka ditekuk, yaaa sekarang semuanya sedang berkumpul di markas geng motor mereka.

Ada fani juga disana,setelah menemani andin ke gramedia tadi ia memilih pergi ke markas,tidak pulang.

Mahesa duduk di kursi sofa yang dekat dengan fani dan teman temanya duduk.

"ngapa lo? Muka di tekuk"tanya fano.

Mahesa hanya mengeleng lalu ia mengeluarkan ponselnya dan memainkanya.

"ngapa jadi tegang gini para sodara sodara? "tanya agus sedikit berteriak.

Markas ini sekarang di huni lebih dari 100 orang sebenarnya anggota geng nya tidak sesedikit itu cuman mereka berbeda sekolah dan kadang tidak ikut kumpul di markas pusat yang sekarang di singgahin mahesa ketua mereka.

"gimana anggota? "tanya mahesa masih dengan wajah datarnya.

"aman bos"jawab alfa dengan menunjukan jari jempolnya.

Sekedar informasi aja

Jadi nama geng mereka geng anubis, anubis sendiri di ambil dari kata kematian yang tak lain anubis adalah nama dari dewa kematian.

Dan mereka memiliki enam markas karna anggota geng mereka berbeda beda bahkan ada yang dari luar kota agar memudahkan mereka, mereka membuat markas masing masing,dan yang inti yang dijadikan mahesa selaku ketua dan anggota yang lain.

Back to topik.

Sekedar kumpul kumpul setelah pulang sekolah,tidak ada hal yang penting sihh tapi walaupun tidak ada yang penting mereka semua tetep berkumpul lengkap.

Seperti remaja pada umumnya,bercanda,bermain game atau yang nge gym sore sore di ruangan atas yang numpang tidur dan yang lainya lagi,geng anubis sebagai singah murid murid yang lelah dengan kehidupanya kebanyakan gitu,banyak yang brokehome bahkan kadang merkas bisa di sulap menjadi hotel karna banyaknya yang tidak pulang dengan alasan yang rata rata sama.

"gini gini gue banyak yang cinta"ucap dafa karna sedari tadi teman temanya tak henti mengejek nya karna wajahnya berubah warna karena hukuman pak dion tadi.

"mane adeee yang ada pengin buang lo ke lobang buaya"sahut fano.

"waduhhh nyesek banget"