bab 9🐯-resmiii

10.3K 443 2
                                    

Selamat membaca
"EUPHORIA"

Selamat membaca "EUPHORIA"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*********

Andin tengan berjalan di koridor dengan alfa, kabar hubunganya yang mendad masih hangat jdi perbincangan.

Apa lagi alfa yang tidak segan segan menunjukan kemesraan mereka,andin hanya menerimanya saja, ia bingung harus gimana dengan alfa yang makin membuatnya pusing,semakin hari alfa semakin dekat denganya.

"ngelamunin apa nih? "alfa menyengol pundak andin dan andin langsung tersadar dan menatap alfa.

"ngga, ngga ada"

Bisik bisik memuji mulai terdengar namun pupus karna banyak juga yang menghujat atau mencibir andin.

Semuanya di tujukan untuk andin, bukan untuk alfa ya secara kan alfa idola mereka setelah mahesa.

" dasar cewe genit"

"gue nga yakin deh alfa nga di kasih apa apa sama andin, andin nga kalah cantik sama si fani yang setiap hari bareng sama mereka"

"mukanya sih sok polos tapi kelakuanya cowo sana sini di cantolin"

"kayanya alfa korban pertamanya deh, liat aja deh besok ke tujuh cowo terkenal itu pasti bakal andin cobain, dasar murahan"

"gue nga rela sumpah alfa pacaran sama andin andin itu"

"ehh andin kan nga punya temen selain fani yah,dia orangnya susah bergaul kok bisa sama alfa sih"

Andin memejamkan matanya,berusaha menerima dengan lapang dada meskipun itu semua tidak benar, anak mami anita kan yang paling mengalah dan baik hati.

"udah nga usah di dengerin"bisik alfa ke telinga andin.

"masih anget anget nyaaa yah pasangat baruu"goda agus dari belakang mereka dan ada lainya juga disana termasuk fani dan mahesa.

"yang nga jomblo mah beda, udah nga pernah kumpull"sindir dafa.

Alfa berbalik begitu juga andin lalu mendekati mereka"nga gitu kok, gue kan cuman mau membahagiakan pacar ajaa"

"yang udah punya pasangan selalu benar"

"ngapain lo muka di tekuk aja kaya giti?"tanya alfa kepada fani yang sedari tadu berdiri di sebelah mahesa dengan muka masam.

"gara gara lo andin,jarang main sama gue, dasar penculik"ketus fani.

Andin hanya memperhatikan sekarang posisinya sedang di gampet oleh dua cowo antara alfa dan dafa.

Andin memandang sekilas wajah mahesa, mahesa tak menunjukan ekspresi apa pun,hanya gerakan matanya saja yang mengikuti orang bicara.

Andin jadi merasa bersalah, sejujurnya tepat seminggu hubunganya dengan alfa andin sama sekali tidak menaruh perasaan apa pun, ya makanya andin menerima perjodohan itu, tetapi itu justru andin menempatkan mahesa sebagai orang ketiga pada hubungan alfa dan andin yang hanya berdasarkan perjanjian.

Euphoria ;Selesai [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang